Saat silaturahim Lebaran kali ini, diskusi tentang dunia pekerjaan dan pilihan karir Gen Z dalam keluarga menjadi sorotan utama dalam perbincangan.
Dalam mencari rumah, generasi Z cenderung menempatkan aspek work-life balance sebagai faktor kunci dalam pengambilan keputusan mereka.
Karena pacaran dengan khayalan lebih indah daripada kenyataan selain itu juga menurut dari pemikiran remaja saat ini adalah ketika pacaran virtual
Apakah hedonism masih sangat melekat di era modern ini? atau malah hidup berdampingan?
Semakin banyak anggota Generasi Z yang mengurangi atau bahkan menghindari alkohol demi kesehatan dan kebebasan pilihan mereka.
Pertanyaan mengenai apakah Gen Z adalah generasi yang kesepian dan tak memiliki sahabat memunculkan refleksi mendalam di era teknologi maju saat ini.
Saatnya untuk memandang isu-isu ESG bukan sebagai beban bisnis, tetapi sebagai peluang untuk memimpin dalam dunia yang semakin sadar akan lingkungan.
Fenomena gig economy menjadi cerminan dari semangat anak muda (Genzie) untuk menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan dan kemandirian.
