Artificial intelligence telah mengubah cara kita berkomunikasi, cara kita memecahkan masalah, cara kita menciptakan sesuatu.
Salah satu kontribusi utama Gen AI adalah kemampuannya menyederhanakan kompleksitas risiko perusahaan dengan mensintesis ringkasan manajemen risiko.
Dunia kerja mengalami pergeseran dan perubahan seiring berjalannya waktu yang juga didorong oleh inovasi teknologi Gen AI yang terus berkembang.
Dengan semangat beradaptasi, belajar, dan berkolaborasi, Gen Z dapat mengukir jejak sebagai pemimpin dalam menghadapi revolusi Gen AI di tempat kerja.
Semangat pengabdian guru merupakan kunci keberhasilan dalam mencetak generasi penerus yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Generative AI telah membuka pintu menuju transformasi mendalam dalam dunia bank korporasi dan investasi (CIB) yang mampu meningkatkan kualitas layanan
Dengan kombinasi kualifikasi, keterampilan kepemimpinan, etika teknologi, dan komitmen belajar seumur hidup, Gen Z memiliki potensi menjadi CEO.
Dengan memahami siapa dan komunitas pengguna media sosial yang paling populer, kita dapat mencapai kesuksesan dalam dunia yang terus berkembang ini.
Memasuki dunia kerja di era Generative AI menawarkan peluang luar biasa dan juga tantangan yang unik. Persiapkan diri dengan keterampilan yang relevan
Saat pengembangan & penerapan sistem AI Generatif berlangsung, rantai nilai baru muncul untuk mendukung pelatihan dan penggunaan teknologi canggih ini
ChatGPT tidak bisa memberikan jawaban jika kita hanya memberikan nama orang yang kita mintakan informasinya, tapi harus ada yang spesifik.
Meskipun ada sebagian keterangan yang tidak valid, tetapi saya kagum dengan kemampuan ChatGPT mengidentifikasi diri saya sebagai Merza Gamal.
Telco seharusnya dapat belajar dari industri yang telah memanfaatkan AI dan berinvestasi dalam AI untuk meningkatkan daya saing mereka ke depan.
Keadaan yang pernah dialami dunia perbankan, saat ini dialami dunia telekomunikasi yang bisnisnya diambil alih oleh perusahaan Telco non tradisional.
Kelahiran ChatGPT dan model Generative AI lainnya mengharuskan eksekutif untuk menggunakannya dengan sangat hati-hati dan segera menyusun etika baru.
Munculnya ChatGPT dengan segala kemampuannya bisa menjadi ancaman bagi dunia pendidikan, termasuk bagi para joki ilmiah dalam mendapatkan cuan besar.