Umsida lepas tiga mahasiswa PBI untuk program student mobility ke Kazakhstan, memperkuat pengalaman akademik dan relasi internasional.
2 mahasiswa FPIP Umsida berhasil membawa pulang emas pada kejuaraan pencak silat Malang Championship 5 2025.
FPIP dan FBHIS Umsida menjalin kerja sama dengan WIJABA sebagai wadah mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja.
Wejangan Prof Hana untuk para lulusan FPIP Umsida yang akan lulus tahun ini, dari manfaatkan teknologi hingga jaga nama baik almamater.
Di yudiisum I 2025, FPIP Umsida betrhasil meluluskan 191 mahasiswa dari enamprogram studi yang ada dan siap wisuda pada tahun ini.
Banyak guru TK dan PAUD yang belum terkualifikasi pendidikan formal yang sesuai, HIMPAUDI Jatim dan Umsida siap bantu
Mahasiswa PLP Umsida yang mengabdi di NTT, membuat media belajar yang lebih interaktif dan mengenalkan teknologi digital.
Saat hadir di Umsida, Mendikdasmen RI, Prof Mu'ti menjelaskan lima kebijakannya untuk para guru demi pendidikan bermutu di Indonesia
Pakar Umsida jelaskan bahwa terpai bermain anak bisa membuat mereka lebih berani menghadapi tantangan dan mengembangkan keterampilan.
Ini merupakan kali kedua dalma tahun 2025, FPIP Umsida menggelar konferensi internasional.
Dosen Umsida tanggapai kebijakan diberlakukan penjurusan SMA. Tekankan pesan ini untuk para siswa.
Umsida tambah capaian perguruan tinggi dengan mersemikan dua program studi baru yakni PPG dan MIST.
Program PPG Umsida resmi membuka mahasiswa baru pada tahun akademik 2025. Siapkan dirimu untuk jadi pendidik bersertifikat!
UMAM mengunjungi Umsida dalam ranga menjalin kemitraan akademis program doktor untuk dosen Umsida. Apa saja yang ditawarkan UMAM?
Virak di media sosial seorang pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto, yang menyuruh siswa SMA untuk sujud dan menggonggong karena perilaku bullying
Yudisium FPIP Umsida 2024 bukanlah sekedar acara seremonial biasa, tapi ada makna di dalamnya
Dekan FPIP Umsida himbau agar para maba tak risau dan merendaah untuk berkuliah di sini. FPIP menyediakan banyak prodi yang terakreditasi unggul
Rektor Umsida dan BKKBN kompak tanamkan pentingnya pergaulan selagi masih mengingat batas sesuai dengan ajaran agama.
Perdana, FPIP Umsida menggelar acara konferensi internasional yang diikuti lebih dari 1000 peserta dan menggandeng 8 mitra dalam dan luar negeri
![[2] Ronda Malam Paling Sakti: Sita Dulu, Nanti Kita Ngopi](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
