Judul: Lagak Lagu Pakaian DalamHei! Sekepul kretek, sesesap asap, masihkah kau dengar genderang itu? Lihat lah diam-diam, tajamkan perlahan, tentu kan
Judul: Gaun malam ke 26.pre: Ada kata yang (sering) mengalir lewat aku, lalu bersanding kepada kamu. Pun tak sedikit yang menyeruak dari aku
Flash FictionJudul: Aku sedang mencintaimu"Hai,"Duh, suara itu.... Damai memukul-mukul kepalanya yang tidak sakit. Dua pertiga kisah yang sedang mengh
CerpenJudul: Who do you think i am?..."Hei!""Iya?""Jangan singkirkan itu dariku!""Siapa?""Kamu!""Oke, silakan dinikmati! Ingat ya, saya tak sudi
.“Ya, ya ku akui kalau aku mencurinya, mengambil semua yang dipunya, meski...”“Apa?”“Ya, meskipun tak sejentik nyamuk pun miliknya hilang setelah kuam
![[Rose RTC] September Ipsum In Lorem](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/09/15/gelas-seger-57da3e163eafbdda4248e41d.jpg?t=o&v=410&x=225)
Apakah dua cangkir kopi cukup buatmu berhenti menaruh tatap padaku? Seperti elang saja dua bola mata itu, menajam lalu beranjak melahap. Aku bukan sia
“Gas, Gas, dimana ni? Gas?”Krik krik krik... sunyi tak ada jawaban. Sekelebat bayangan mendekat dan memudar dengan cepat, seperti memukul tepat di dah
![[Bulan Kemanusiaan RTC] Sepasang Sandal Berpita Merah](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/07/27/loli-579868428623bd1110f44582.jpg?t=o&v=410&x=225)
Judul: [Bulan Kemanusiaan RTC] Sepasang sandal berpita merahdalam rangka Event Bulan Kemanusiaan RTC“Sori Man, gue nggak mau maen sama kamu!”“Kenapa?”
“Aduh kang sakit, sakit,sakit...” teriakku lemah, seperti nyala lilin yang tinggal sedikit, melilit lalu terjepit. Dua bola mata mulai bergerak tak te
![[Cerpen] Jangan Siksa Aku!](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/05/23/adenium-5742c1382523bd73058b4573.jpg?t=o&v=410&x=225)
Judul: [cerpen] Jangan siksa aku!"Ahh!”“Suster-suster, tolong!”Srek srek srek.... Sekilat cepat, selambat kereta, keriuhanpun melanda. Beberapa t
...“Nana! Jangan buang pola-pola itu!”“Tapi bu, bukankah baju-baju itu sudah jadi? Buat apa lagi pola-pola ini?”Ibu hanya diam, lalu seperti biasanya
“Hari ini ada lagi yang mati, Nek!”“...ini ada lagi yang mati nek!”Duh, Sang Ilahi, apa yang akan terjadi dengan rentetan peristiwa esok hari? Bukanka
![[HUT RTC] Seuntai Bunga Rumput untuk Adinda](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/03/16/wr-56e9222da3afbd0e172357c3.jpg?t=o&v=410&x=225)
Judul: [HUT RTC] Seuntai bunga rumput untuk Adinda Minggu ketiga, inspirasi dari lagu . . . "Masa bodohkah lah denganmu!" Brakk! "Tapi Jane?" "
![[HUT RTC] Seulas Rindu dari Balik Pintu](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/03/03/mei-blog-56d80b1d4ff9fddc0c04016c.jpg?t=o&v=410&x=225)
Secangkir kopi hitam sayang, nikmat nian kau hadirkan. Layaknya biduan dalam singgasana sang raja di perantauan, bibir ini sulit sekali untuk tak cium
![[HUT RTC] Cinta dalam Sebatang Rokok](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/03/02/kata-1-56d5d4e0ae9273d0278d17d4.jpg?t=o&v=410&x=225)
Sore itu, ia hanya duduk-duduk, diam, dan menyelami hari-hari yang telah banyak berlalu. Tak banyak yang terungkap lewat mimik wajahnya yang i
![[100puisi] Ketika Kemampuan tak Lagi Bermakna, Ijazah SMP Buat Apa?](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/17/55779aca0423bd8a3f8b4569-56c3fb54cf7e6167048b456c.jpeg?t=o&v=410&x=225)
seuntai tali mengerling di kaki,mengakhiri senja dengan sebuah harakiri,untuk apa lagi? hemmmh... sebuah surat bukan darimu,membuat jiwa malas
![[100Puisi] Anak-anak Nakal](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/02/17/15809462304-07af18e6d9-b-56c3f0efae92735f059e7a9e.jpg?t=o&v=410&x=225)
judul: [100Puisi] Anak-anak Nakal . . . Sssreeekk sreekkk.. bunyi penghapus papan tulis beradu dengan papan tulis yang penuh gambar. Entah berapa lama
[caption caption="copyright by bowobagus'p"] [/caption]Judul: Bolehkah aku menembaknya bu? “Waktu hujan turun... rintik perlahan... awanp
![Fikber [2] Iblis dalam Jiwamu (End of Story?)](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/12/03/11228027-10204609915903688-3009630094969383241-n-566023786823bdd3083147f6.jpg?t=o&v=410&x=225)
Judul: Fikber [2] Iblis dalam Jiwamu (End of Story?) Versi Ending dari Fikber [2] Horor Djeng Sri no. 5 “Jadi gi gi gimana ni pakdhe?&r
