Kalau boleh kuminta, aku ingin sebuah pertemuan. Namun, ada banyak sekat yang justru menjadi jarak antara aku dan kau.
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Cerita, khususnya tentang Cerita Cinta tentang Rindu. Semoga bermanfaat.
Dalam melodi hidup Faisal Fatih Tasry, kita melihat bahwa setiap momen, baik senang maupun sedih, merupakan bagian penting dari perjalanan hidup
Aku ini walau sudah tua,tetap kangen ibu karena aku tinggal yang lumayan jauh dari ibu. Tapi Aku akan berjumpa lagi dengan ibu, walau sekarang
Jika esok kita berjumpa mari kita tertawa bersama.
Membuat kita saling mengenal dan membuat rasa kangen setelah berjumpa. Apakah ini yang namanya cinta?
Dan lagi kita bertemu tanpa ragu saling mengumpat.
Masa kebersamaan telah tiba Saatnya berpisah bertatapan mata Masih ada rasa berkecamuk dalam jiwa
Awal berjumpa kita di Jakarta dan bertemu lagi di Jogja, banyak yang membuat tidak ingin berpisah namun harus berpisah untuk sementara.
Embun pagi menetes di daun Langit putih bercampur biru
Samudra berpadu benua. Angkasa raya mendekap bintang-bintang dan planet
Ketika seseorang pergi meninggalkanmu yakinlah, pasti Allah SWT akan menggantikannya dengan yang lebih baik
Puisi keempat dari lima rincian judul puisi tentang Meskipun, khususnya tentang Meskipun Tak Pernah Berjumpa. Semoga bermanfaat.
Puisi sangat sederhana yang memuat lima rincian judul puisi tentang Meskipun. Semoga bermanfaat.
Suka duka, benci rindu mereka kepada dirimu dan diriku, wahai sesama pecinta aksara!
Kamu yang berasal dari surga Yang aku cegah kembali ke kampung halamannya Bagaimana bisa kita bersama Jika aku tak diterima di sana?
Pada suatu waktu Kutahu pasti kita khan tetap hidup bersama di Nirwana
Menuliskan setiap harapan. Hari menjadi makna atas perjalanan.
Menuliskan apa saja yang bisa dialami. Ketika hidup menjadi berwarna. Dalam janji.
Puisi tentang patah hati dan belajar berteman.
