Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menulis Bersama Perempuan Agen Perdamaian

8 Mei 2017   01:07 Diperbarui: 11 Mei 2017   04:11 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketujuh perempuan yang kini menjadi agenperubahan, agen perdamaian yang sedang menjalankan tugas belajar ke Aceh selamaseminggu ini, ternyata mendapat tugas dan kewajiban untuk membuat tulisantentang perjalanan mereka. Tulisan perjalanan itu adalah berupa best practice atau lesson learned tentangpengalaman hidup perempuan Aceh di masa konflik dan perdamaian.  Jadi, mereka diberikan kewajiban menuliscerita atau essay itu.

Nah, karena sebagian besar di antara mereka belumpunya pengalaman menulis hal tersebut, maka sebagai salah satu kegiatan darirangkaian belajar tersebut adalah kegiatan “ Menulis Sehari” pada hari Sabtu, 6Mai 2017  yang diselenggarakan di kantormajalah POTRET, sebagai media perempuan kritis dan cerdas, yang terbit di BandaAceh itu. Jadi seharian itu, ke 7 perempuan tersebut belajar bersama, menyusundan membuat tulisan tentang catatan perjalanan seminggu di Aceh.

Agar mereka bisa menyusun cerita atau laporanperjalanan yang berisi best practice dan atau lesson learned, maka merekamembutuhkan sejumlah informasi, catatan pembelajaran yang mereka peroleh selamaberada di Aceh. Salah satu catatan yang mereka sudah dapatkan adalah darikegiatan Silaturahi dan berbagi pengetahuan dan pengalaman situasi perempuanAceh dalam konflik dan perdamaian yang diselenggarakan di aula kantor DinasPerlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Aceh. Kegiatan yangdilakukan pada hari Jumat pagi, dengan menghadirkan pembicara masing-masingkepala DP3A, Ibu Nevi Ariani dan Suraiya Kamarizzaman, aktivis perempuan Acehyang sudah meraih beberapa pengjargaan itu. 

Ternyata informasi yang mereka terima masihsangat sedikit, yak arena kegiatan menulis sehari itu dilaksnakan pada harikedua dari kunjungan mereka. Kondisi menyulikan mereka membuat catatan tentangbest practice tersebut. Namun, untuk membuktikan bahwa mereka mampu menulis danharus melahirkan tulisan, maka salah satu strategi yang digunakan untukmenuangkan semua yang ada dalam temuan mereka, dimulailah tulisan tersebutdengan menceritakan tentang diri mereka, apa yang mebuat mereka bisa sampai keBanda Aceh, untuk apa, dan apa saja temuan yang menarik dan tidak menarik, yangmenjadi pelajaran penting bagi mereka yang akan mereka replikasi setelahkembali ke daerah masing-masing.

Dengan cara ini, akahirmnya tulisan merekamengalir dan pada sore harinya, catatan perjalanan mereka sudah tersusun danmereka bisa melanjutkan catatan best practice itu di hari berikutnya selamaberada di Banda Aceh. Alhamdulilah, ternyata 7 perempuan pembangun atau agenperdamaian ini bisa membawa pulan dan membagi cerita kepada perempuan-perempuanlain di sekolah perempuan perdamaian di daerah masing-masing.

Tentu saja, sebagai bagian dari masyarakat ataukomunitas Kompasiana dan juga pemilik majalah POTRET, majalah Anak Cerdas dan www.potretonline.com, ke tujuh perempuanini penulis perkenalkan dengan media ini, sekali gus mengajak mereka menulis diKompasiana, POTRET, Anak Cerdas dan Potretonline. Nah, apa yang membahagianhati adalah ketika kita punya pengalaman dan ketrampikan menulis, kita bisasaling berbagi. Berbagi itu indah dan sangat membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun