Demi tercapainya masyarakat yang sadar adminduk tentu saja harus dimulai dengan pencatatan atau perekaman data penduduk secara berkala.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga mengambil andil dalam gebrakan sadar adminduk ini salah satu cara nya adalah dengan mengikutsertakaan mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Surabaya untuk menjadi kader dalam gebrakan ini.Inovasi yang diambil adalah dengan mengadakan program magang MBKM-A yang terbuka bagi mahasiswa perguruan tinggi di Surabaya,salah satu lowongan yang terbuka untuk magang ini adalah Optimasi Pelaksanaan Program Kalimasada.Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk) sendiri merupakan program yang diluncurkan dengan tujuan untuk memudahkan administrasi adminduk yang dapat diurus warga melalui ketua RT setempat.Untuk menyukseskan program ini juga disetiap kelurahan akan ada Cak dan Ning Minduk yang akan bekerja kebawah dan jika ada warga yang bertanya bisa melalui Cak dan Ning Minduk ini.Ada empat jenis layanan Adminduk yang bisa warga urus melalui ketua RT yaitu akta kematian,akta kelahiran,pindah masuk dan pindah keluar.Selain bisa memproses dokumen secara langsung datang ke kelurahan,warga Surabaya juga bisa mengurus dokumen ini melalui aplikasi Klampid dimana masyarakat bisa mengisi dan memproses kebutuhan dokumennya secara mandiri.
Kelurahan kedung baruk secara rutin melakukan kegiatan pelayanan ke setiap RW yang ada di Kelurahan Kedung Baruk.Di Kelurahan Kedung Baruk sendiri terdapat 10 RW dan 49 RT dan setiap hari Selasa akan dilakukan pelayanan jemput bola,pelayanan ini diharapkan dapat meningkatkan antusias dan juga partisipasi masyarakat dalam mengurus keperluan dokumen.Sama hal nya ketika seperti mengurus dokumen secara langsung di kelurahan,didalam pelayanan jemput bola ini juga masyarakat dapat mengurus keperluan dokumen atau juga menanyakan perihal syarat pengurusan dokumen sehingga bisa dengan mudah untuk mengumpulkan berkas yang dibutuhkan.Pelayanan ini dilakukan tanpa memungut biaya apapun hal ini juga dapat meningkatkan transparansi sehingga tidak terjadi praktik pungli (pungutan liar).
 Hari Selasa (17/5/2022)  petugas kelurahan bersama dengan mahasiswa magang dari  UPN Veteran Jawa Timur serentak untuk berangkat ke RW 09 untuk melakukan pelayanan jemput bola.Selama pelayanan berlangsung masyarakat RW bisa datang ke balai desa untuk mengurus maupun menanyakan keperluan dokumen yang bisa diurus di kelurahan.Dibantu juga dengan mahasiswa magang MBKM-A DISPENDUKCAPIL dari UPN Veteran Jawa Timur,petugas kelurahan membantu warga yang datang ke balai desa RW
