Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) adalah wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif untuk masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 82 gelombang 12 dari Senin, 23 Januari 2023 hingga Senin, 27 Februari 2023 yang beranggotakan Wenny Septi Andarini Anhar, Adisti Amalia Suwarno, Selavia Hardiyanti, Cantik Ivana Pavita Putri, dan Tabina Trista Ramadhani yang berasal dari prodi Pendidikan Dokter UMM.
Pemeriksaan kesehatan mata dan membuat majalah dinding bersama dengan siswa-siswi SD Negeri Dinoyo 1 merupakan beberapa program yang digelar oleh mereka dalam rangka memberi edukasi. Sebagian besar kegiatan dilaksanakan pada kelas 4 dan 5 SD Negeri Dinoyo 1. Tujuan kegiatan ini meningkatkan kesadaran siswa-siswi SD Negeri Dinoyo 1 dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah penyebaran penyakit melalui droplet dengan memberi edukasi melalui poster dan video, games, pemeriksaan kesehatan, dan juga pembuatan majalah dinding.
Kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswi ini merupakan bentuk edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata dan cara melakukan pencegahan penularan penyakit akibat droplet. Dalam rangka melanjutkan edukasi kesehatan mata, dilakukan pemeriksaan fisik mata dan pemeriksaan ketajaman penglihatan pada siswa-siswi kelas 4 SD Negeri Dinoyo 1. Seluruh siswa-siswi mendapatkan bagian pemeriksaan saturasi oksigen, temperature, dan pemeriksaan mata serta dilanjutkan dengan edukasi tambahan agar siswa-siswi dapat memperagakan cara menjaga kesehatan mata dalam kehidupan sehari-hari.
Para mahasiswi ini melakukan pemeriksaan satu per satu ke setiap siswa-siswi secara bergantian. Pemeriksaan dilakukan secara berurut dengan melakukan pemeriksaan mata terlebih dahulu yaitu pemeriksaan mata secara fisik dan ketajaman penglihatan dengan menggunakan snellen chart. Siswa-siswi diperintahkan untuk menyebut huruf-huruf yang terdapat pada snellen chart sesuai kemampuan ketajaman mata siswa-siswi. Setelah pemeriksaan mata, selanjutnya dilaksanakannya pemeriksaan saturasi oksigen menggunakan oksimeter dan temperatur menggunakan termometer untuk mengukur keadaan umum kesehatan siswa-siswi.
Pada kegiatan membuat majalah dinding, siswa-siswi diberi materi terlebih dahulu menggunakan video dan poster lalu dilanjutkan dengan pembuatan majalah dinding mengenai bagian-bagian mata dan cara mencegah penularan penyakit akibat droplet. Siswa-siswi diberi alat dan bahan serta arahan dari para mahasiswi sembari memberi edukasi tambahan ke siswa-siswa. Pembuatan majalah dinding ini diharapkan dapat menjadi tinjauan kepada siswa-siswi dalam menjaga kesehatan mata dan pencegahan penularan penyakit akibat droplet sekaligus melatih kreativitas.
