Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Tentang Bahan Bakar Satelit dan Permasalahannya

4 November 2018   07:24 Diperbarui: 5 November 2018   16:27 2273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika manusia terkena atau menghirup udara hydrazine, maka dia bisa merasa seperti terbakar pada mata, hidung dan saluran napas. Jika cairan hydrazine terkena kulit, maka dia akan cepat terserap kulit dan  bereaksi seperti racun saraf (neurotoxin). Hasil pembakaran hydrazine akan terasa sangat panas, tapi baranya tidak kasatmata (seperti ada kebakaran, tapi apinya tidak bisa kelihatan).

Karena sifatnya yang lebih banyak merugikan lingkungan (makhluk hidup), maka hal ini mendorong para ilmuwan untuk menemukan bahan baru, yang diharapkan bisa bekerja seefektif  hydrazine, namun tidak berbahaya dan ramah lingkungan. 

Misalnya saja, mereka sedang mengkaji bahan LMP-103S yang dikatakan mempunyai performa tinggi sebagai salah satu kandidat pengganti hydrazine.

Penutup

Ilmu pengetahuan akan terus berkembang, dan tidak terkecuali teknologi baru yang menunjang manusia untuk bisa mengetahui lebih jauh rahasia alam semesta, seperti teknologi satelit (roket) dan komunikasi jarak jauh. Bahkan kita tahu, ada beberapa proyek ambisius yang bertujuan untuk memulai koloni manusia di planet lain, seperti ke Planet Mars.

Setiap teknologi tentunya mempunyai efek yang tidak melulu baik (positif). Tugas manusia adalah menemukan teknologi baru yang sedapat mungkin bisa meminimalkan efek negatifnya untuk kemudian memanfaatkan teknologi itu bagi kebaikan seluruh umat manusia di alam  semesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun