Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Melihat "Rumah Berjalan" ala Jepang di Camping Car Show 2018

11 Februari 2018   13:43 Diperbarui: 11 Februari 2018   19:26 4578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk acara (Dokumentasi Pribadi)

Ada sekitar 360 mobil yang dipamerkan dalam acara tahun ini. Sekitar 67 ribu total pengunjung tercatat hadir selama 3 hari pameran berlangsung. Tema yang diusung kali ini masih sama dengan tema tahun lalu, yaitu memberi "cerita" tambah kepada mobil, yang umumnya cuma sekedar alat transportasi. Harapannya agar mobil RV dapat menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, terutama karena RV bisa mengantar kita ke tempat yang kita sukai, pada waktu dan dengan partner yang tentunya kita sukai juga. Hal ini kemudian juga bisa menjadi kenangan dan menambah koleksi "cerita" kita selama kita hidup.

Pameran dibagi menjadi 4 zona, yaitu pertama zona pets yang memamerkan RV yang dilengkapi dengan fasilitas untuk membawa hewan kesayangan kita. Lalu ada zona penanggulangan bencana, di mana dipamerkan RV yang bisa digunakan pada saat terjadinya bencana alam. Bahkan ada juga RV yang dipergunakan sebagai bunker berjalan. Berikutnya ada zona rental, yaitu para penyedia jasa rental RV memamerkan produk yang bisa disewa. Terakhir zona modifikasi, yaitu kita bisa memesan (sekaligus membuat designnya) mulai dari memilih basis (mobil) yang diinginkan, kemudian bentuk luar sekaligus pemilihan interiornya sesuai dengan bujet yang kita punya.

RV yang bisa untuk bermain hewan peliharaan (Dokumentasi Pribadi)
RV yang bisa untuk bermain hewan peliharaan (Dokumentasi Pribadi)
Pada pameran kali ini, peserta pameran dibatasi hanya untuk anggota asosiasi RV Jepang (JRVA) saja. Hal ini menurut ketua JRVA, Furihata Takashi, adalah sebagai jaminan kepada konsumen (termasuk calon pembeli) RV Jepang bahwa kendaraan yang dipamerkan disitu sudah memenuhi standar keselamatan yang ketat sehingga layak pakai serta menjamin keselamatan dan kenyamanan penggunanya.

Peserta pameran antara lain pembuat RV besar di Jepang seperti Nuts, Vantech, Koizumi, RV land. Ada pula RV buatan luar yang dipasarkan oleh agennya di Jepang, misalnya Airstream dan Jayco.

Ada dua hal yang menarik untuk diamati dalam pameran RV tahun ini. Pertama, ada produsen RV yang membuat interiornya seperti rumah Jepang tradisional, dengan tatami, kotatsu (meja) dan juga perlengkapan lain. Bahkan juga lengkap dengan perabotan seperti tana (lemari) dan shouji (jendela dari kayu dengan dilapis kertas). Perkiraan saya, karena selain pengguna RV muda yang meningkat, produsen RV juga mengincar pasar untuk pengguna yang akan dan sudah memasuki masa pensiun. 

Biasanya, pensiunan akan menerima sejumlah uang yang cukup besar (tentunya besarannya juga tergantung pada jangka waktu seseorang bekerja di tempat yang sama tanpa berpindah). Produsen RV mengharapkan dengan desain interior Jepang, maka setelah pensiun, dana yang diperoleh pensiunan itu bisa dialokasikan untuk membeli RV juga. Karena memang setelah pensiun, orang Jepang lebih suka menghabiskan waktu untuk jalan-jalan (karena selama bekerja mereka tidak bisa/tidak mungkin untuk cuti panjang) dan terutama juga kaum pensiunan (baca : orang berusia 65 ke atas) lebih suka akan suasana rumah Jepang.

Mobil RV dengan interior Jepang plus tatami (Dokumentasi Pribadi)
Mobil RV dengan interior Jepang plus tatami (Dokumentasi Pribadi)
Yang kedua adalah, maraknya industri Rental RV di Jepang. Pada bulan2 sibuk (peak season), jumlah akomodasi yang tersedia di suatu tempat wisata tidak bisa mencukupi permintaan. Apalagi akhir-akhir ini jumlah turis yang berkunjung ke Jepang mengalami peningkatan. Saya pun, jika hari libur pergi ke tempat2 yang ramai, pasti ketemu rombongan yang berbahasa Indonesia dengan membawa barang2 besar dan banyak.

Bunker Berjalan (Dokumentasi Pribadi)
Bunker Berjalan (Dokumentasi Pribadi)
Para pelancong dari mancanegara ini terutama menyukai akomodasi yang mudah dan juga murah. Nah, dengan alasan ini maka para penyedia jasa rental mobil, saat ini juga mengembangkan usahanya untuk membuka juga rental RV. Dengan RV maka para pelancong bisa pergi ke tempat wisata tanpa harus repot memesan hotel/losmen. Mereka juga bisa menikmati pemandangan alam selama perjalanan dan tidak terikat oleh jadwal bus atau kereta api.

Masa depan RV

Zaman dahulu, orang berpindah-pindah untuk menyambung hidup. Misalnya mencari tempat baru untuk bercocok tanam, atau mengikuti pergerakan hewan buruan untuk memudahkan mereka berburu.

RV desain dari Airstream (Dokumentasi Pribadi)
RV desain dari Airstream (Dokumentasi Pribadi)
Penggunaan RV di zaman sekarang mungkin mirip dengan kehidupan nomad yang sudah dilakukan nenek moyang kita beribu tahun yang lampau. Di Jepang, pengguna RV makin meningkat dari tahun ke tahun. Tahun lalu saja, nilai penjualan RV di Jepang mencapai 36.5 milyar yen. Ini merupakan angka penjualan yang terbesar yang belum pernah terjadi di tahun sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun