Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melaksanakan tugas mencegah dan menangkal keluar masuknya penyakit atau faktor risiko kesehatan masyarakat diwilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara.
KKP di Indonesia sebanyak 51 KKP, dari banyaknya KKP tersebut, diklasifikasikan dalam 4 kelas berdasarkan beban kerjanya, yaitu kelas I, II, III, IV. KKP Kelas I memiliki beban kerja yang lebih besar dibanding KKP lainnya, berdasarkan wilyah kerja (wilker) di KKP Kelas I Surabaya meliputi: Kantor Wilker Tanjung Perak, Kantor Wilker Gresik, Kantor Wilker Tuban Dan Kantor Wilker Kalianget.
Pelaksanaan tugas dan fungsi di KKP Kelas I surabaya dilakukan oleh 4 substansi, yaitu :
- Substansi Tata Usaha
- Substansi Pengendaian Karantina Dan Surveilans Epidemiologi
- Substansi Upaya Kesehatan Dan Lintas Wilayah
- Substansi Pengendalian Risiko Lingkungan
Sidoarjo (07/09) – Bertempat di ruang rapat lantai 2 kantor kesehatan pelabuhan kelas I Surabaya diadakannya acara monitoring dan evaluasi (monev) di Bidang Pengendalian Karantina Dan Surveilans Epidemiologi yang diikuti oleh seluruh koordinator wilayah kerja dan epidemiolog yang bertugas dikantor induk maupun di kantor wilker.
Acara di buka oleh Kasubag Adum Moch. Agus Wahyudi, SKM, M. KL.,. Selanjutnya Koordinator PKSE dr. Rofiud Parojat menyampaikan tentang RPJMN, Renstra, perjanjian kinerja satuan kerja, target individu dan Ikk. Pembahasan lainnya adalah :
- Konsolidasi data dan kesesuaian dengan PNBP
- Pelaksanaan Single Sub Mission (SSM) dan single billing
- pengawasan penyakit
- Realisasi anggaran dan monev rencana pelaksanaan kegiatan
- review SOP
- kendala pelaksanaan
Monev ini diharapkan dapat mengidentifikasikan permasalahan dan alternatif solusi kemudian diambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut sehingga pelayanan di bidang pengendalian karantinaan dan surveilans epidemiologi dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan kepuasan bagi masyarakat.
