Mohon tunggu...
Sylvia Robertya
Sylvia Robertya Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswi Universitas Negeri Malang

Seorang Mahasiswi yang sedang berkuliah di Universitas Negeri Malang dengan prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Mahasiswa UM dalam Menekan Angka Peningkatan Stunting Melalui Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan di SMAN3 Kota Batu

5 Desember 2023   13:25 Diperbarui: 5 Desember 2023   13:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angka stunting di Kota Batu terbilang cukup melonjak dikarenakan padatnya penduduk dari tahun ke tahun yaitu sebesar 601 anak, maka pemerintah dan seluruh tenaga kesehatan berupaya untuk menekan angka stunting agar turun. Terkhususnya pada desa Sumberbrantas yang memiliki kasus stunting mencapai 99 kasus yang setara dengan 26% dari 372 anak yang terdaftar di Posyandu Desa. Oleh karena itu kami tim KKN Desa Sumberbrantas dari Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang yang bekerja sama dengan BKKBN melaksanakan penyuluhan yang berjudul "Pendewasaan Usia Perkawinan Guna Cegah Stunting" kepada siswa/i kelas 12 di SMA Negeri 3 Kota Batu di Desa Sumbergondo, Kec Bumiaji, Kota Batu yang dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 3 November 2023. 

Kami memberikan pengetahuan terkait usia minimal perkawinan, HIV/AIDS, Napza, dan yang terakhir adalah PIK-R yang dimana PIK-R merupakan penggerak di kalangan remaja dalam penyebaran informasi pendewasaan usia dan juga pelayanan konseling yang disediakan oleh anggota PIK-R. Tujuan dari pengetahuan tersebut agar siswa/i di SMA memiliki pengetahuan pentingnya pendewasaan usia dalam menikah guna mencegah stunting di masa depan nantinya. Pada penyuluhan dimulai kami membagikan pretest untuk mengukur sejauh mana pemahaman yang dimiliki oleh siswa/i kelas 12. Hasil yang didapat dari pretest menunjukkan bahwa ternyata siswa/i SMA Negeri 3 Kota Batu kurang paham dengan bahaya pernikahan dini, penularan HIV, dan juga jenis - jenis Napza serta dampak yang didapatkan dari pengguna Napza.  Tentunya kami dibantu oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana di desa setempat dalam penyampaian pengetahuan. 

Mahasiswi UM (Dokpri)
Mahasiswi UM (Dokpri)

Dalam penyampaian materi yang dilakukan oleh PLKB tersebut terkait pengenalan buku siap menikah yang dimana itu merupakan materi tambahan diluar dari materi kami. Penyampaian materi yang kami siapkan dilaksanakan setelah pemberian materi dari PLKB lalu dilanjut sesi tanya jawab dan setelah sesi tanya jawab kami mengadakan ice breaking terkait mitos fakta kesehatan yang beredar, seperti contoh tidak diperkenankan keramas saat sedang haid/menstruasi. Tujuan diadakannya mitos/fakta ini agar para siswa/i dapat mengetahui hal-hal yang sesuai dengan fakta. Pada ice breaking ini kami mendapatkan antusiasme dari para siswa/i karena mitos/fakta ini sangat menarik untuk dibahas dan rasa penasaran yang dialami oleh para siswa/i SMA Negeri 3 Kota Batu sangat tinggi.

Siswa/i SMA Negeri 3 Kota Batu (Dokpri)
Siswa/i SMA Negeri 3 Kota Batu (Dokpri)

Setelah pelaksanaan ice breaking tak lupa kami memberikan postest kepada siswa/i untuk mengukur pengetahuan yang didapatkan setelah diberikannya materi tersebut. Hasil yang didapat dari postest menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan dari hasil pretest masing - masing siswa/i hanya saja ada beberapa siswa/i yang terjebak dalam pengisian karena cukup membingungkan.  Kegiatan penyuluhan "Pendewasaan Usia Perkawinan Guna Mencegah Stunting" ini berakhir dengan diadakannya sesi foto bersama dengan para siswa/i dan juga tim KKN.

Mahasiswa UM dengan Siswa/i SMA Negeri 3 Kota Batu (Dokpri)
Mahasiswa UM dengan Siswa/i SMA Negeri 3 Kota Batu (Dokpri)
 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun