Namanya Muhimmatuz Zfahmi, gadis asal Pasuruan ini kini duduk dibangku kuliah jurusan PAI UINMalang semester 6. Selama menjadi mahasiswi, gadis ini tergolong gadis yangaktif. Ia tak hanya sibuk dengan kitab-kitab arabnya akan tetapi ia memilikibanyak kesibukan-kesibukan yang bahkan orang lain pun tak banyak yang bisamelakukannya. Awalnya gadis kelahiran Pasuruan ini hanya menyalurkan hobinyamelalui UKM Seni religius karena basicnya memiliki suara yang merdu. Hinggaakhirnya kini ia berhasil menjadi Qoriah yang luar biasa.
Naluri seorang mahasiswi tentu berbeda-beda, sambil menikmati kuliah dan menyalurkan hobinya tersebut, ternyata putri bungsu dari pasangan Ibu Siti Rochma dan Bapak Nurdiono ini memiliki sifat belas kasih dan kepedulian yang luar biasa. Ia bergabung dengan sebuah komunitas kecil, yang mana komunitas tersebut adalah komunitas mahasiswa peduli pendidikan, sebut saja UIN MALANG Mengajar. karena berkumpul dengan anak-anak juga salah satu dari hobinya, hal ini menjadikannya sangat berperan aktif. Ia melakukan aktivitasnya dengan enjoy dan Ia juga memiliki sifat yang sangat telaten dan tekun ketika mulai mengajari satu persatu adik-adik dari sekolah dampingan komunitas ini. Hal ini menjadikannya sangat disegani dan disayangi oleh kawan-kawan seperjuangnnya.
Tak cukup dengan hal itu, gadis yang notabennya akan segera menyandang Hafidzoh Qur’an, juga bergabung dengan satu Organisasi yang tujuannya memakmurkan orang-orang fakir. Ya, ia bergabung dengan organisasi Laskar Sedekah yang kerap disebut dengan LS. Gadis yang sebentar lagi menyandang sarjana pendidikan ini bergabung dengan organisasi LS sejak ia memasuki perkuliahan semester 3. sungguh gadis yang sangat berhati mulia dan luar biasa. “Bagi saya, menjadi seorang relawan adalah hal yang sangat membahagiakan, betapa tidak ? setelah mengikuti organisasi LS ini saya bisa merasakan nikmat dan bahagianya berbagi” ujarnya, saat diwawancarai oleh salah seorang jurnalis dari UIN.
Tak heran jika ia selalu dikerubungi oleh banyak orang disekitarnya,karena ditengah-tengah kesibukannya menjadi seorang relawan dan penghafal qur’an ini, gadis kelahiran pasuruan ini juga sangat aktif dikelas. Ia dikenal sebagai mahasiswi teladan oleh teman sekelasnya bahkan juga dosen-dosen yang membimbingnya. Semoga kita semua bisa meneladani sosok mahasiswi yang sekaligus seorang relawan tangguh ini.
@Tsuroyya
