Mohon tunggu...
Syifa Rifatun Nisa
Syifa Rifatun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswi UMS

IQT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

kehidupan sosial dalam surat al-maun

18 April 2025   07:20 Diperbarui: 18 April 2025   07:20 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Surah Al-Ma'un mengandung pesan mendalam tentang keterkaitan antara keimanan, perbuatan, dan kepedulian sosial dalam Islam. Dalam konteks pendidikan akhlak, surah ini menjadi pijakan penting untuk membentuk karakter individu yang tidak hanya memiliki spiritualitas tinggi, tetapi juga rasa tanggung jawab sosial. Pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Qur'an, sebagaimana termuat dalam Surah Al-Ma'un, berpotensi mencetak pribadi yang religius sekaligus peduli terhadap kesejahteraan bersama. Melalui pendekatan Tafsir Al-Wajiz dan analisis kebahasaan (Lugawi), penelitian ini mengkaji nilai-nilai moral dalam surah tersebut, sekaligus menegaskan relevansinya bagi kehidupan modern. Dengan menelusuri latar historis (asbabun nuzul) dan pesan kebahasaan, studi ini menegaskan bahwa ajaran Al-Ma'un dapat menjadi fondasi pendidikan moral dan sosial yang kokoh dalam menghadapi tantangan global yang kerap melemahkan nilai-nilai kemanusiaan. Surah ini pun layak dijadikan acuan dalam praktik pendidikan dan kegiatan sosial demi memperkuat etika dalam kehidupan sehari-hari.

Surah Al-Ma'un adalah surah ke-107 dalam susunan mushaf Al-Qur'an dan terdiri atas tujuh ayat. Surah ini tergolong ke dalam kategori surah Makkiyah, yakni diturunkan di Makkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Dalam tafsir Al-Misbah, Quraish Shihab menjelaskan bahwa surah ini menyoroti sikap orang-orang yang mendustakan agama melalui tindakan yang tidak mencerminkan nilai-nilai keimanan, seperti mengabaikan hak anak yatim dan bersikap acuh terhadap kaum miskin. Kandungan Surah Al-Ma'un secara umum mengandung kritik terhadap bentuk keberagamaan yang hanya bersifat lahiriah dan formalistik, tanpa disertai kepedulian sosial yang nyata.

Lebih jauh, surah ini mengandung pesan moral dan sosial yang kuat, dengan menekankan bahwa keberagamaan sejati harus tercermin dalam tindakan yang nyata, seperti memberi perhatian dan perlindungan kepada golongan yang rentan. Oleh karena itu, para mufasir sering mengaitkan makna surah ini dengan konteks sosial masyarakat, di mana Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan melalui ibadah ritual, tetapi juga menuntut adanya tanggung jawab sosial sebagai bagian dari manifestasi keimanan. Dalam perspektif ini, Surah Al-Ma'un mengajarkan bahwa agama yang benar bukanlah sekadar ucapan atau perbuatan lahiriah, melainkan harus terwujud dalam bentuk kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sesama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun