Mohon tunggu...
Syifanny Putri
Syifanny Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualaikum. Halo semua, kali ini saya akan bercerita tentang diri saya. Siapa tau diantara kalian ingin mengenal saya secara lebih lagi. Perkenalkan nama saya Syifanny Putri Aulia Belvana, nama panggilan saya adalah Syifanny, tetapi jika kalian sudah lebih dekat dengan saya, pasti memanggil nama saya dengan panggilan Sipani. Umur saya di tahun 2023 ini adalah 19 tahun. Saya lahir di kota Bogor pada tanggal 29 Agustus 2004. Pada saat ini saya tinggal di Jakarta Selatan, sebelumnya saya pernah tinggal di Cibinong, Bintaro dan Pamulang. Saya anak pertama dari 4 bersaudara. Hobi saya adalah mendengarkan musik dan menonton drama Korea. Genre musik yang saya dengarkan adalah Pop, R&B dan yang paling saya suka adalah K-pop. Untuk saat ini, lagu NCT DREAM yang berjudul CANDY masih menjadi kesukaan saya. Genre drama Korea yang saya suka adalah romantis, komedi, fantasi dan thriller. Berbeda dari lagu, untuk drama Korea yang saya tonton banyak sekali yang bagus, maka dari itu susah untuk memilih yang terbaiknya. Saya sangat suka olahraga jogging dan olahraga yang menggunakan alat di taman. Background Pendidikan SD Islam Az-Zahra Depok hanya kelas 1 saja, lalu pindah pada saat kelas 2 ke MIN 6 Jakarta, SMP Negeri 254 Jakarta, SMK Negeri 20 Jakarta. Mulai dari SMK saya sangat suka menjadi pengurus kelas, berawal dari menjadi seksi kebersihan di kelas 10 dan pada saat kelas 11 dan 12 saya menjadi bendahara kelas. Bahkan saat ini saya menjadi bendahara kelas di kampus. Pada saat ini saya sudah duduk di bangku kuliah sebagai mahasiswi semester 2 Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UIN Jakarta. Sekian dan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Lengkap "Project Wolf Hunting" dari Awal sampai Akhir

12 Maret 2023   14:41 Diperbarui: 12 Maret 2023   14:42 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: https://planetofentertainment.com/project-wolf-hunting-2022-dvd-normal/ 

Sebelum kapal ini berangkat, kapal tersebut memiliki akses lacak dan yang memantau akses kapal tersebut harusnya divisi khusus pengakses, tetapi yang mengakses kapal tersebut adalah Sung Dong Il, katanya ia mendapat perintah untuk mengambil alih bagian ini.

Pasien yang matanya dalam keadaan di jahit itu bangun, karena ada darah menetes di kasur pasien tersebut yang berasal dari pipa saluran di ruang pendingin. 

Semua polisi yang tadi sudah tewas akibat kejadian tembak menembak dikumpulkan di dapur pada sebuah ruangan pendingin besar, darah mayat polisi tersebutlah yang mengalir ke selokan air.

Karena So-min, ketua polisi dan 2 polisi lagi tiba di tempat narapidana ditahan banyak darah dan tidak ada siapapun, akhirnya mereka mencoba untuk ke ruang bawah yang banyak pipa-pipanya. Disanalah mereka bertemu dengan narapidana yang di ketuai oleh Seo In-Guk. 

Mereka mulai saling berantem dan tiba tiba pasien yang matanya terjahit itu menghampiri mereka. Pasien tersebut mulai membunuh-bunuhi semua yang ada di ruangan itu. Yang ia bunuh adalah orang yang bergerak dan berbicara, karena pasien yang matanya dijahit itu memiliki sensor di bagian matanya. 

Seo In-Guk, polisi yang datang berbarengan dengan So-min, narapidana lainnya mati. Hanyalah tersisa Jung So-min, ketua polisi, narapidana artis dan kakek tua. 

Mereka berempat, melarikan diri dari pasien tersebut, walau dengan keadaan yang terluka sedikit akibat terkena serangan pasien tersebut. Pasien tersebut ditinggalkan di ruang bawah tanah karena pintu besi di tutup oleh narapidana artis.

Karena dokter mendengar suara tembakkan yang berasal dari kapal, akhirnya dokter tersebut mengunci diri bersama perawat di ruang perawatan. Sela beberapa menit, dokter tertidur di kursi dan perawat selesai dari kamar mandi. Perawat mendengar ada suara gaduh yang berasal dari luar, karena perawat panik ia membangunkan dokter dan dokter pun bangun. 

Perawat mengecek dari jendela dan mengatakan bahwa ada seseorang yang sedang memperbaiki sesuatu. Tiba-tiba leher si perawat tadi di cekik oleh pasien yang matanya terjahit dari luar jendela, alhasil perawat tersebut mati ditempat. Dokter pun panik dan langsung buru-buru keluar dari ruangan. 

Setelah keluar dari ruangan ia bertemu dengan  So-min, ketua polisi, narapidana artis dan kakek tua. Dokter menjelaskan apa yang terjadi sebelum ia berlari-larian.

Dokter melihat mereka terluka akibat berantem tadi, dokter ini membantu mengobatinya, tetapi dokter mengatakan "aku memiliki obatnya di lantai dasar, soalnya tadi aku habis mengobati pasien." Akhirnya mereka bareng-bareng ke lantai dasar untuk mengambil obat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun