Mohon tunggu...
Syifana Tyas
Syifana Tyas Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bahaya Pencemaran Sampah Plastik dan Cara Penanggulangannya

29 November 2016   19:31 Diperbarui: 29 November 2016   19:44 9156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era sekarang ini  manusia tidak dapat terlepas dari namanya plastik. Plastik selalu digunakan dalam berbagai keperluan sehari-hari, misalnya untuk tempat minuman membungkus makanan, tempat belanjaan dan masih banyak lagi. Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, harganya murah, dan mendapatkannya juga sangat mudah. 

Tetapi banyak masyarakat yang tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan akibat penggunaan plastik terhadap lingkungan, dikarenakan banyak sekali plastic yang direkomendasikan hanya untuk sekali pakai saja. Ini menimbulkan dampak negative bagi lingkungan. Terlalu sering menggunakan plastik akan mengakibatkan pencemaran sampah plastik. 

Satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik.Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Diperlukan waktu puluhan tahun bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah plastik tersebut benar-benar terurai. Tetapi yang menjadi persoalannya dampak negative yang ditimbulkan dari sampah plastik yang sangat besar akibatnya bagi lingkungan.

Dampak negative dari pencemaran sampah plastik antara lain :

  • Pembuangan sampah plastik yang sembarangan akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan aliran sungai tersumbat yang menyebabkan banjir.
  • Tercemarnya air tanah dan tanah.
  • Kantong plastik akan mengganggu penyerapan air ke dalam tanah.
  • Menurunkan kesuburan tanah.
  • Racun-racun dari partikel plastic yang masuk kedalam tanah akan membunuh hewan pengurai didalam tanah seperti cacing.
  • Hewan-hewan dapat terjerat dalam sampah plastic.
  • Bifenil Poliklorin (PCB) tidak terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan makanan.Penggunaan plastik yang terlalu berlebihan dapat mengakibatkan dampak negative terhadap lingkungan, beberapa dampak negativenya seperti diatas. Penumpukan limbah plastik tentu tidak dapat dibiarkan. Penanggulangan limbah plastik dengan cara menguburnya ditanah tentu bukan merupakan solusi yang baik mengingat sifatnya yang sulit terurai dengan alam, apalagi dengan cara membakarnya dimana saat proses pembakaran dihasilkan senyawa kimia yang berbahaya bagi manusia. Terdapat beberapa cara dalam menanggulangi limbah plastic selain mengubur ataupun membakarnya, antara lain :
  1.  Furokushi merupakan teknik membungkus dan membawa barang dengan sehelai kain persegi. Ukuran Boenthelan bervariasi tergantung pada ukuran barang yang akan dibungkus atau dibawa.  Teknik membungkus bervariasi, boenthelan ini juga bisa membawa barang seperti buku, botol, dll. Dengan teknik penggunaan boenthelan (istilah jawa) dapat menghindari lingkungan dari penggunaan plastik yang banyak membawa dampak negatif terhadap lingkungan.

    2. Pengelolaan limbah plastic dengan menggunakan metode Fabrikasi

    • Penanggulangan limbah plastic dengan cara melakukan daur ulang merupakan salah satu solusi yang baik, dimana limbah plastik  yang diolah selain meminimalisirkan penumpukannya dilingkungan juga dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis. Salah satu cara proses daur ulang limbah plastik yaitu dengan metode fabrikasi.Langkah- langkah pengelolaan limbah plastik dilakukan dengan metode fabrikasi yaitu :
      • Pemotongan yang merupakan tahapan pembuatan sampah kemasan plastic menjadi kemasan-kemasan kecil.
      • Pemanasan dan pelunakan, dilakukan pada potongan-potongan sampah kemasan plastik hasil dari  proses pemotongan menggunakan mesin kempa dan heart gun.
      • Pembentukan dan percetakan, dimana proses pembentukan dilakukan dengan cara melunakkan material sampah plastic dengan menggunakan heat transfer kemudian dicetak.

Penggerjaan menggunakan mesin atau machining adalah proses pembentukan material daur ulang menggunakan alat pertukangan yang canggih untuk mencapai material yang diinginkan. Tahap terakhir adalah proses finishing dengan dilakukannya pelapisan  clear spray agar hasil daur ulang tampak mengkilap.

Pencemaran sampah plastik sangat berbahaya bagi lingkungan. Berbagai upaya untuk penanggulangan limbah plastic telah banyak dilakukan, hal ini menjadi sangat penting mengingat limbah plastic sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi kerusakan lingkungan.  Kita sebagai makhluk hidup yang berpendidikan  seharusnya dapat menjaga dan melestarikan lingkungan untuk generasi selanjutnya, semoga Tiga cara diatas dapat bermanfaat bagi penanggulangan pencemaran plastic terhadap lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun