Hallo semua, saya Syifaa Tsaaniyatun Nisaa mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan KEMENDIKBUD RI Program Studi Diploma 4 Perhotelan 2019 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.
Pada kesempatan kali ini saya akan membuat pembaca lebih mengenal  apa itu patisserie atau bisa disebut juga pastry Kontinental yang lebih dikenal sebagai "makanan manis / makanan penutup" padahal jika kita pelajari lebih dalam, pastry bukan hanya makanan manis atau makanan penutup saja. Pastry bisa merupakan makanan asin dan makanan pembuka, tergantung jenis dan fungsi dari setiap hidangannya. Maka dari itu, saya akan menjelaskan pengertian, fungsi, dan klasifikasi  Pastry agar pembaca bisa lebih mengenal apa itu Pastry Kontinental?
A. Pengertian Pastry
Pastry berasal dari dari bahasa perancis "patisserie". Kata Patisserie merupakan asal kata dari " paste " dalam Bahasa Inggris yang berarti campuran tepung terigu, cairan dan lemak. Dalam praktik, pastry mengacu pada berbagai adonan (paste dan dough). Dan banyak lagi produk turunannya.
Kontinental merupakan istilah untuk negara-negara yang mempunyai dataran luas seperti perancis, inggris, amerika dan Austria (Negara eropa).
B. Fungsi
Pengolahan kue pastry kontinental digunakan untuk memenuhi kebutuhan, antara lain:
- Kue sarapan pagi misalnya muffin, scone, pancake dll
- Kue untuk teman minum teh, misalnya cookies, tea cake,
- Kue untuk hidangan makanan penutup, misalnya beignet,baba savarin, cake, pie, tart , choux paste dll
- Kue untuk hidangan pesta, misalnya cake, pie, puff pastry, choux paste yang disajikan dalam bentuk kecil-kecil untuk sekali suap (petit four)Â
C. Klasifikasi
Berdasarkan karakter adonan, secara garis besar adonan pastry di bagi dalam dua kelompok, Dari adonan tersebut dibedakan kembali berdasarkan teknik pengolahan dan konsisitensi adonan, karena dalam pembuatan adonan ada yang menggunakan bahan ragi dan ada yang tidak menggunakan ragi, klasifikasi nya yaitu:
1. Batter  (adonan lunak)
Adonan cair adalah campuran terigu, cairan dan lemak yang mengandung cairan lebih banyak dari bahan kering, Â teknik pengolahannya dengan cara dikocok (whisk) atau diaduk dengan menggunakan alat, menghasilkan konsistensi encer/lunak dan lengket.
a) Teknik Pour (di tuang)
1) Non-yeast (Adonan tidak beragi)
- Shortened cake
- Popover
- Cookies
2) Yeast (Adonan beragi)
- Waffles
- Pancakes
b) Teknik Droup
1) Non-yeast (Adonan tidak beragi)
- Cream Puff
- Cookies
2) Yeast (Adonan beragi)
- Muffin
- Quick Bread
2. Dough (Adonan keras)
Adonan padat adalah campuran terigu, cairan dan lemak  yang mengandung cairan yang seimbang dengan bahan kering,  teknik pengolahannya dengan cara di aduk menggunakan tangan atau mesin (kneaded), menghasilkan konsistensi padat.
a) Teknik Stiff/Frim
1) Non-yeast (Adonan tidak beragi)
- Short Pastry
- Puff Pastry
- Pie Dough
- Cookies
2. Yeast (Adonan beragi)
- Danish Pastry
- Croisant
b) Teknik Soft
1) Non-yeast (Adonan tidak beragi)
- Cookies
2) Yeast (Adonan beragi)
- Muffin
- Quick Bread
- Scone
- Yeast Dough
- Biscuit Roll
Itulah pengertian dan klasifikasi Pattisserie dasar yang wajib pembaca ketahui sebelum masuk ke dunia tersebut. Pastry bukan hanya tentang cake, kue manis, dan makanan penutup. Ternyata pastry lebih dari hanya itu.