Dalam kehidupan pasti banyak cobaan dan rintangan yang kita hadapi, namun dari segala cobaan yang kita hadapi pasti ada hikmahnya. Kita sebagai hamba yang baik dan taat,tentu harus mempunyai sikap sabar dalam menghadapi segala cobaan yang diberikan Alloh SWT kepada hambanya. Dalam situasi zaman sekarang banyak sekali cobaan-cobaan yang Alloh berikan kepada hamba-hambanya. Alloh SWT berfirman dalam Q.S Al -- ahqaf ayat 35 :
Artinya :" Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah mereka tinggal (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah)".
Segala cobaan yang menimpa tentunya sudah diatur olah Alloh SWT. Jika sabar maka alloh akan memberi kita pahala yang berlipat ganda, serta alloh akan membantu segala kesulitan yang hambanya hadaapi. Kita harus belajar dari kisah kehidupan lima nabi, yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad Saw. Beliau semua merupakan nabi yang memiliki keteguhan yang kuat dan sabar.
      Dalam hadist ujian dan cobaan ini didasarkan pada hadist ali bin abi thalib Ra, bahwasanya Rasulloah Saw bersabda :
"sabar itu ada tiga macam : sabar dalam menghadapi musibah, sabar dalam menjalankan ketaatan dan sabar dalam menghindari kemaksiatan. Siapa yang sabar dalam menghadapi musibah sehingga mampu menjalaninya dengan baik, dengan segala kekuatan hatinya, maka Alloh akan mencatat untuknya 600 yang satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara batas dasar bumi hingga puncak 'Arasy. Siapa yang sabar dalam menghindari  kemaksiatan, maka Alloh akan mencatat untuknya 900 derajat yang antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak dua kali antara batas dasar bumi hingga puncak 'Arasy".( HR. Ibnu Hibban, Ibnu Abid Dun-ya dan Dailami ).
Sekarang ini kita sedang diberi cobaan yang begitu dasyat, sehingga sampai sekarang masih belum pulih normal. Yang dimulai pada tahun 2019 hingga sekarang tahun 2021 masih belum pulih dunia ini. Dari cobaan ini kita harus sabar dan tawakal kepada Alloh SWT. Pandemi COVID 19 ini banyak membawa perubahan dalam kehidupan sehari-hari.Â
Misalnya dalam ibadah, meski sedang dalam keadaan sakit kita wajib melakukan ibadah, sedangkan dalam konteks jasmani rohani kita dapat memperkuat kemampuan mental kita, karena dengan adanya Pandemi COVID 19 ini banyak orang-orang yang kena mental dan tidak bisa mengendalikannya. Selain itu kita di uji dengan faktor Ekonomi yang menurun, sehingga banyak kerugian-kerugian yang dialami oleh para pengusaha, pedagang kecil, pengangguran yang semakin meningkat dan lain sebagainya.
      Sebenarnya setiap orang tidak menginginkan ujian dan cobaan dalam hidupnya, namun pada kenyataannya tidak ada yang bisa menghindarinya dari ketentuan Alloh SWT. Padahal Alloh SWT memberikan ujian kepada hamba-Nya sesuai dengan kemampuannya,
Alloh SWT berfirman : " Alloh tidak memberikan kesulitan kepada seseorang hamba melainkan sesuai dengan kesanggupannya."( al-Baqarah : 286 ).
Pandemi ini merupakan cobaan berupa penyakit, banyak orang-orang yang sakit,dan juga sampai meninggal dunia. Sakit adalah cobaan pembersih dosa yang apabila hamba itu bersabar dalam menghadapi penyakit itu. Semakin besar cobaan maka akan semakin besar pula pahala yang kita dapat jika kita berhasil dalam menyikapi cobaan tersebut.
Selain Pandemi COVID 19, banyak bencana-bencana alam yang sedang terjadi didunia ini. Dari mulai banjir,longsor,gempa bumi,kecelakaan lalu lintas, sampai gunung meletus. Kita ini sekarang sedang diuji dengan berbagai cobaan, maka dari itu marilah kita perbaiki hidup kita, untuk para remaja bergaullah dengan pergaulan yang baik dan tidak menyeleweng dalam syariat islam. Karena sekarang ini dunia sudah tua, perbanyaklah ibadah dan selalu ingat terhadap Alloh SWT.
