Mohon tunggu...
Fuad Hanafi
Fuad Hanafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Guru Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Terhadap Inovasi Pendidikan dan Efektivitas Pembelajaran

21 Januari 2023   13:41 Diperbarui: 21 Januari 2023   13:52 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan yang efektif adalah suatu proses pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan, dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian, pendidik (dosen, guru, instruktur, dan trainer) dituntut untuk dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat berguna.

Efektifitas pendidikan di Indonesia sangat rendah. Setelah praktisi pendidikan melakukan penelitian dan survei ke lapangan, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hal ini menyebabkan peserta didik dan pendidik tidak tahu "goal" apa yang akan dihasilkan sehingga tidak mempunyai gambaran yang jelas dalam proses pendidikan. Jelas, hal ini merupakan masalah terpenting jika kita menginginkan efektifitas pengajaran. Bagaimana mungkin tujuan akan tercapai jika kita tidak tahu apa tujuan kita?

Selama ini, banyak pendapat beranggapan bahwa pendidikan formal dinilai hanya menjadi formalitas saja untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia.

Tidak peduli bagaimana hasil pembelajaran formal tersebut, yang terpenting adalah telah melaksanakan pendidikan dijenjang yang tinggi dan dapat diaggap hebat oleh masyarakat. Anggapan seperti itu jugalah yang menyebabkan efektifitas pengajaran di Indonesia sangat rendah. Setiap orang mempunyai kelebihan dibidangnya masing-masing dan diharapkan dapat mengambil pendidikaan sesuai bakat dan minatnya, bukan hanya untuk dianggap hebat oleh orang lain.

Dalam pendidikan di sekolah menengah misalnya, seseorang yang mempunyai kelebihan di bidang sosial kemudian dipaksa mangikuti program studi Ilmu Pengetahuan Alam, sehingga menghasilkan efektifitas pengajaran yang lebih rendah jika dibandingkan peserta didik yang mengikuti program studi yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal-hal sepeti itulah yang banyak terjadi di Indonesia. Sayangnya, masalah gengsi tidak kalah pentingnya dalam menyebabkan rendahnya efektifitas pendidikan di Indonesia.

Adanya peran pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran dan pengembangan diri, adalah sebuah bagian yang penting dibicarakan oleh seorang guru. Karena sebagaimana yang sudah dibicarakan dalam banyak referensi, bahwa tujuan pembelajaran akan tercapai jika siswa dapat termotivasi untuk mengembangkan dirinya dan berperan aktif.

Keberadaan cabang ilmu teknologi pendidikan yang memiliki salah satu titik fokus kepada media pembelajaran dan kurikulum dalam hal ini pengembangan sangat penting untuk menunjang efektivitas proses pembelajaran serta mencapai tujuan pengajaran secara optimal. Pemanfaatan pengembangan program pembelajaran diharapkan dapat memberikan keuntungan kepada pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran dapat lebih mudah dan efektif. Sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa/mahasiswa yang berpengaruh pada tingkat kemampuan belajar, dan pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih efektif.

Untuk itu, kehadiran teknologi dan informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi ketidak berkembangan kreativitas dalam pembelajaran peserta didik maupun guru dalam pembelajaran di sekolah. Kondisi ini amat memungkinkan untuk diaplikasikan dalam pembelajaran di sekolah karena hampir semua sekolah dewasa ini memiliki komputer. 

Di samping itu, masyarakat dewasa ini juga sudah banyak memiliki komputer maupun notebook sehinga memungkinkan sekali untuk dikembangkan program pembelajaran yang berbasis teknologi dan informasi. Adapun pembelajaran melalui internet yang memanfaatkan teknologi informasi ini antara lain bimbingan belajar online seperti Quipper, Ruangguru, dan Zenius serta platform Edmodo dan Google Classroom. 

Pembelajaran biasanya berlangsung dengan metode face to face atau sistem langsung. Namun dengan berkembangnya teknologi sekarang ini, belajar tidak selalu harus berhadapan langsung antara guru dan murid. Belajar online bisa dibilang lebih efisien secara waktu dan tempat, karena dapat dilakukan di waktu senggang dan di manapun, selama koneksi internet lancar. Kemudian, penyampaian materi ajar dengan media interaktif ini dapat lebih efektif, efisien, dan menarik bagi peserta didik.

Untuk ini diperlukan pendidik yang kreatif, professional, aktif dan mampu melakukan inovasi dalam pembelajaran. Maksudnya adalah guru diharapkan mampu memanfaatkan kelebihan yang dimiliki komputer untuk kepentingan pembelajaran. Pembangunan yang dilakukan di Indonesia saat ini sangat memerlukan orang-orang yang kreatif serta mempunyai kemampuan dalam ilmu dan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun