1. Habitat
Habitat adalah tempat di mana suatu organisme hidup dan berkembang biak. Habitat mencakup semua elemen fisik dan biotik yang mendukung kehidupan organisme tersebut. Habitat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Habitat Terestrial: Habitat yang berada di daratan, seperti hutan, padang rumput, gurun, dan pegunungan.
- Habitat Akuatik: Habitat yang berada di perairan, baik air tawar (sungai, danau) maupun air laut (laut, samudera).
- Habitat Semi-Akuatik: Habitat yang memiliki karakteristik campuran, seperti rawa dan estuari.
Faktor-faktor yang mempengaruhi habitat meliputi iklim, jenis tanah, ketersediaan air, dan interaksi dengan organisme lain.
2. Relung Ekologis
Relung ekologis (niche) adalah peran atau fungsi spesifik yang dijalankan oleh suatu organisme dalam ekosistem. Relung mencakup cara organisme memperoleh makanan, tempat tinggal, dan interaksi dengan spesies lain. Relung dapat dibedakan menjadi:
- Relung Fundamental: Ruang lingkup maksimum di mana suatu spesies dapat hidup dan berkembang biak tanpa adanya kompetisi atau predasi.
- Relung Realistis: Ruang lingkup yang sebenarnya ditempati oleh spesies tersebut, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kompetisi, predasi, dan kondisi lingkungan.
Relung ekologis sangat penting untuk memahami dinamika populasi dan interaksi antar spesies dalam ekosistem.