Implementasi Literasi Perpajakan yang diselenggarakan Mahasiswa Uhamka di SMK Jakarta Timur 1

 

Jakarta, 7 Mei 2025 -- Dalam rangka meningkatkan pemahaman perpajakan di kalangan pelajar, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk "Bye Bye Ribet: Jurus Jitu Memahami dan Menghitung Pajak". Bertempat di SMK Jakarta Timur 1, kegiatan ini mengusung konsep edukatif yang dikemas secara menarik dan interaktif. 

Acara dibuka dengan nuansa khidmat melalui lagu kebangsaan "Indonesia Raya", dilanjutkan sambutan dari pihak sekolah serta laporan kegiatan dari ketua pelaksana. Keduanya menekankan pentingnya pendidikan perpajakan sejak usia sekolah demi menciptakan generasi yang sadar dan taat pajak.

Seminar utama mengangkat topik "Cara Menghitung Pajak Penghasilan yang Efektif dan Benar", dibawakan oleh Safier Ramdhani, S.E., M.M., yang dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi di bidang pajak. Materi disampaikan dengan pendekatan ringan dan aplikatif, sehingga mudah dipahami oleh siswa yang belum pernah bersentuhan langsung dengan persoalan perpajakan.

Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi tanya jawab, dengan banyaknya pertanyaan menarik seputar praktik perhitungan pajak, penghasilan tidak tetap, dan kewajiban perpajakan bagi pelaku usaha pemula. Moderator berhasil menjaga suasana tetap hidup dan komunikatif.

Foto Bersama Setelah Acara Seminar Perpajakan Berlangsung. Di Foto Oleh Isha 

Menariknya, setelah sesi edukatif, panitia menghadirkan games Kahoot! bertema perpajakan untuk menguji pemahaman peserta. Suasana kompetitif namun seru mewarnai sesi ini, di mana para siswa berlomba menjawab soal dengan cepat dan tepat melalui ponsel mereka. Pemenang diberikan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi.

Kegiatan diakhiri dengan dokumentasi bersama sebagai simbol keberhasilan acara. Melalui PKM ini, mahasiswa UHAMKA berharap edukasi pajak dapat menjadi hal yang menyenangkan, tidak membingungkan, dan mampu membentuk generasi muda yang lebih melek terhadap peran pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.