Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Syarwan Edy, sangat suka dipanggil dengan nama bang Paji. Si realistis yang kadang idealis | Punya hobi membaca, menulis dan diskusi | Kecintaannya pada buku, kopi, dan senja | Didewasakan oleh masyarakat dan antek kenangan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pantai Watohari dan Liburan di Hari yang Fitri

10 April 2024   04:25 Diperbarui: 10 April 2024   04:44 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan pemandangan di Pantai Watohari sangat menjanjikan. (Dokpri)

Sampai kapanpun rindu akan tetap tumbuh, mekar, dan subur, apalagi perihal kampung halaman tercinta.

Watohari merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Desa ini merupakan satu dari sembilan belas Desa dan Kelurahan yang berada di Kecamatan Solor Timur. 

Watohari sendiri memiliki empat dusun dan penduduknya sebagian besar bermatapencaharian Petani dan Nelayan. Jagung, buah bidara, jambu adalah hasil dari pertanian di Desa ini. Untuk hasil nelayannya musiman mungkin karena ombak di pantai Watohari itu cukup lumayan menggetarkan hati bagi yang belum memahami situasi pantai dengan ombaknya.

Tapi meskipun begitu, Desa Watohari menjanjikan dengan keindahan pantainya. Apalagi saat liburan di hari yang Fitri ini, berkunjung ke Pantai Watohari ialah moment yang tepat untuk berlibur bersama keluarga, sahabat, teman, ataupun orang terdekat lainnya. 

Pantai yang berpasir putih sepanjang lima ratus meter dan memiliki lebar sekitar tiga puluh hingga lima puluh meter. Karena sebuah penelitian mengungkapkan bahwa liburan ke pantai diyakini ampuh untuk mengurangi depresi, meningkatkan kreativitas, dan mengembalikan kesehatan mental. Pantai Watohari ialah satu jawaban yang pas dari pantai-pantai memesona lainnya yang ada di Kabupaten Flores Timur.

Pantai yang memancarkan keindahan luar biasa tuk dinikmati oleh mata, dengan hamparan pasir putih yang bertekstur halus untuk dipijaki kaki, dan buih ombak yang putih menawan dalam pandangan, serta ditumbuhi jenis tanaman seperti daun pandan yang wangi, segar di sepanjang pantai. 

Pantai Watohari menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Namun, yang membuat Pantai Watohari begitu istimewa adalah legenda tentang dua batu hitam yang menjadi daya tarik utama di tempat ini.

Ingin mengetahui lebih dalam terkait legenda tentang batu hitam ya harus berkunjung atau berwisata langsung ke Pantai Watohari dan menanyakan secara langsung dengan orang tua yang ada di Desa Watohari. 

Setiap daerah memiliki sejarahnya masing-masing, begitupun dengan Watohari. Maka dari itu, pantai menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan memikat. Selain itu, pantai menjadi tempat yang paling cocok untuk bersantai dan melepas penat. 

Sejauh apapun kaki melangkah. Rindu selalu mendekatkan kita kepada keluarga dan kampung halaman tercinta. Rindu itu nyata dan luka itu dibuat-buat oleh kita yang hanya sekedar hadir dengan rasa suka. Kampung halaman mungkin ditinggalkan oleh langkah kaki kita, tetapi tidak dengan hati kita. Karena sejauh apa pun kita pergi, kampung halaman adalah tempat yang tetap kita rindukan. Berbahagialah, rayakan lah, sebab semua bahagia patut dirayakan dan begitupun sebaliknya.

Baca juga: Aku ya Aku

Aku meninggalkan masa laluku dan aku belajar menjadi lebih baik. Tanpa melupakan dari mana aku berasal. Aku rindu Watohari dan segala yang ada padanya. Kampung halaman memanggil pulang, menumpahkan rindu yang telah lama usang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun