Mohon tunggu...
Syarif Thoyibi
Syarif Thoyibi Mohon Tunggu... Belajar Berdamai dengan Kenyataan -

Blogger, Writer http://syarifthoyibi.blogspot.co.id/ https://twitter.com/thoyibig

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Post Neocolonialism

16 Oktober 2018   13:23 Diperbarui: 16 Oktober 2018   13:48 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

# dapat foto di atas dari status teman di fb. Faktualnya memang seperti itu. Telah terjadi pergeseran kebutuhan hidup manusia.

# Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Abraham Maslow yang mengklasifikasi kebutuhan manusia kedalam 5 tingkatan. teknologi informasi dan komunikasi telah melahirkan banyak kebutuhan baru

#banyak hal baru, kebiasaan baru, kebutuhan baru, ada keinginan baru, masalah baru, muncul peluang baru. Disrupsi kata para pakar.

# orang yg hidupnya bergantung dengan IT memang rata2 telah berhasil memenuhi physiological needsnya sehingga :

# data lebih penting dari uang

# kehilangan/ketinggalan perangkat IT lebih menyiksa dibanding kehilangan yang lainnya

# merasa terisolir dan tidak berdaya ketika tidak ada jaringan internet

# merasa tersiksa ketika perangkat IT-nya telah lowbat sementara jaringan listrik tidak ada atau sedang ada pemadaman.

# ah cerdasnya mereka yang mengcreate IT sehingga tercipta ketergantungan baru, ya karena bagaimanapun mereka kiblat bagi sebagian kita

# manusia sekarang seperti robot yang tidak lepas dari gadget

# mudah2an salah, menurut saya embedded dengan manfaat untuk mempermudah hidup IT juga menjadi mainan para kapitalis untuk meningkatkan pundi-pundi uang mereka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun