Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan Dana Pensiun

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Ketua Dewas DPLK SAM - Humas ADPI - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 54 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

ADPI Fasilitasi Inhouse Training Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP) DPLK Taspen Life

4 Juni 2025   06:08 Diperbarui: 4 Juni 2025   06:20 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Training Manajemen Umum Dana Pensiun (Sumber: DPLK Taspen Life)

Bertempat di Jakarta dan diikuti oleh 10 peserta, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia memfasilitas penyelenggaraan in-house training Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP) DPLK Taspen Life (2-3 Juni 2025). Hal ini skaligus menjadi komitmen ADPI dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan para praktisi dana pensiun, di samping untuk mendukung pertumbuhan bisnis dari DPLK Taspen Life. Bertindak sebagai pengajar dari ADPI yaitu Syarifuidn Yunus dan Bambang Sri Mulyadi, sebagai asesor LSP Dana Pensiun. Setelah mengikuti inhouse training, peserta akan mengikuti ujian MUDP pada 4 Juni 2025. 

Antusiasme peserta training MUDP terlihat dari pertanyaan dan dialog interaktif yang terjadi selama training. Melalui trainining MUDP, peserta diberikan pembelakan terkait materi pengetahuan dan dasar hukum danan pensiun, asas dan regulasi dana pensiun, penyelenggaraan usaha dana pensiun, kelembagaan dana pensiun, tata kelola dana pensiun,  prinsip investasi dana pensiun, pengelolaan dana pensiun, dan manahemen risiko dana pensiun. Selain menjadi bagian persyarakat untuk kelengkapan adminitrasi fit dan pro pengurus dana pensiun, MUDP yang diselenggarakan ADPI juga bagian implementasi dari POJK No. 34/2024 tentang Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia bagi Perusahaan Perasuransian, Penjaminan, Dana Pensiun serta Lembaga Khusus bidang Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun yang menekankan pentingnya pengembangan SDM yang berkelanjutan dan sistematis untuk mendukung adaptasi industri terhadap perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan pelanggan.

Selain untuk peningkatan kompetensi, keikutsertaan praktisi dana pensiun dalam MUDP menjadi bagian dalam pengembangan SDM yang sistematis dan berkelanjutan, di samping memberikan pemahaman terhadap regulasi terbarukan dan memahami sistem dan prosedur dalam pengelolaan dana pensiun. Sehingga dapat mendukung kualitas SDM yang kompeten, beradaptasi dengan perubahan, dan mampu mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di tengah persaingan yang ketat di era digital.

Berbekal visi sebagai wadah berhimpunnya Dana Pensiun yang dikelola secara profesional, berdaya guna dan berhasil guna untuk mewujudkan aspirasi peserta Dana Pensiun, ADPI bertekad untuk ikut secara aktif dalam memajukan pertumbuhan industri dana pensiun di Indonesia. Karena itu dengan misi, merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengembangkan kompetensi anggotanya, ADPI mendorong tata Kelola dana pensiun dan penerapan manajemen risiko yang efektof pada dana pensiun dengan dukungan kompetensi SDM yang memadai. Salam #YukSiapkanPensiun #KompetensiSDM #DanaPensiun

Kompetensi SDM dana pensiun (Sumber: ADPI)
Kompetensi SDM dana pensiun (Sumber: ADPI)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun