Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Road to Inklusi Keuangan 2023, Asosiasi DPLK Kenalkan Dana Pensiun ke Siswa SD-SMP

24 Juni 2023   21:58 Diperbarui: 24 Juni 2023   22:08 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Asosiasi DPLK

Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023, , Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) menggelar edukasi "Apa Itu Dana Pensiun?" yang dihadiri 40 anak pembaca aktif siswa SD dan SMP serta 20 ibu-ibu Desa Sukaluyu Kec. Tamansari di Taman Bacaan Lentera Pustaka Bogor (24/6/2023). Edukasi dana pensiun bertajuk "bulan keluarga" ini bertujuan untuk mengenalkan dana pensiun sejak dini kepada siswa SD-SMP dan orang tuanya. Agar saat mereka dewasa dan bekerja, sudah memiliki "cara pandang" untuk memiliki program pensiun.

Bertindak sebagai pembicara, Syarifudin Yunus (Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK) yang memberi edukasi tentang perlunya menyiapkan program pensiun. Maka para siswa SD-SMP diimbau untuk sekolah terus dan saatnya bekerja nanti harus mempunyai program penisun. Sekalipun waktunya masih lama, siswa SD-SMP  perlu dikenalkan tentang dana pensiun. Agar saat dewasa nanti, mampu mewujudkan hari tua atau masa pensiun yang nyaman. Cara sederhananya, siswa SD-SMP pun diajak mulai menabung sejak dini. Agar saat punya kebutuhan mendesak, tabungannya bisa dipakai untuk kebutuhan tersebut. Tidak utang atau meminjam uang ke orang lain.

"Edukasi pengenalan dana pensiun ini menjadi bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 sesuai arahan OJK. Asosiasi DPLK mengambil peran untuk memperkuat literasi siswa SD-SMP agar lebih kenal dana pensiun. Minimal, anak-anak usia sekolah ini kenal ap aitu dana pensiun? Selama ini mereka sudah rajin membaca buku maka pengenalan sejak dini dana pensiun pun perlu dilakukan" kata Syarifudin Yunus di sela acara edukasi..

Pengenalan dana pensiun ke siswa SD-SMP ini dilakukan sekaligus untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi dana pensiun. Karena hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutn tingkat literasi dana pensiun berada di 30,46%, sedangkan tingkat inklusi dana pensiun hanya 5,42%. Untuk itu, edukasi dana pensiun dalam bentuk apapun patut dilakukan, di samping mensosialisasikan pentingnya dana pensiun. Dalam BIK 2023 ini pun Asosiasi DPLK akan menggelar edukasi setiap bulan hingga puncaknya nanti di Bulan Oktober 2023 dengan tema "Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera".

Untuk diketahui, industri DPLK di Indonesia per Maret 2023 telah mengelola aset lebih dari Rp. 125 triliun dengan melayani 3,6 juta peserta. Melalui penguatan literasi dan inklusi yang dilakukan pelaku DPLK, harapannya nanti akan meningkatkan aset kelolaan dan kepesertaan DPLK di Indonesia. Melalui edukasi dana pensiun ke depan, diharapkan siswa SD-SMP-SMA bahkan masyarakat Indonesia pada akhirnya punya kesadaran memiliki dana pensiun. Sebagai bagian untuk meningkatkan kualitas kehidupan di masa depan, di hari tua. Salam literasi. #AsosiasiDPLK #BIK2022 #LiterasiFinansial #TBMLenteraPustaka


Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun