Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pegiat Literasi Tetap Eksis Sekuat Tujuan Taman Bacaannya

5 Maret 2023   21:47 Diperbarui: 5 Maret 2023   22:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

You are only as strong as your purpose.

Ungkapan itu sering diucapkan orang-orang barat. Bahwa "engkau hanya akan menjadi sekuat tujuanmu". You are only as strong as your purpose. Apapun kendala dan tantangan yang dihadapi, suka tidak suka, harus dilawan. Agar niat dan ikhtiar baik yang sudah dirintis tetap langgeng. Maka tekad dan motivasi kuat untuk mewujudkan cita-cita sangat penting dijaga.

You are only as strong as your purpose. Itulah spirit yang melandasai aktivitas literasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Demi teagknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat. Di samping tetap komitmen dan konsisten dalam menyediakan akses bacaan kepada anak-anak usia sekolah. Maka siapapun saat mengabdi di taman bacaan, harus punya tekad kuat untuk selalu bertahan. Tidak boleh ada orang lain yang "merusak" perbuatan mulia di taman bacaan. Jangan biarkan kendala dan tantangan justru melemahkann tujuan yang ingin dicapai. Taman bacaan memang butuh kekuatan tersendiri. Karena sifatnya sosial dan pengabdian, tidak banyak orang yang peduli dan mau melakukannya.

Selain fokus pada tujuan, pegiat literasi di taman bacaan pun harus mampu melawan hawa nafsu dirinya sendiri. Karena "musuh terbesar" pengabdian di taman bacaan adalah nafsu untuk melemahkan tujuan mulia yang sidah dicanangkan. Selalu ada "nafsu" subjektif untuk bermalas-malasan, tidak datang ke taman bacaan atau berharap pamrih. Semua nafus negatif sudah seharusnya diubah menjadi sikap sabar, ikhlas, dan tetap konsisten berbuat baik di taman bacaan.

Nafsu untuk menyerah di taman bacaan harus segera dibuang. Proses ber-literasi, mulai dari jatuh, bangun, dan jatuh lagi serta bangun lagi sudah lazim. Apapun alasanya, harus dihadapi dengan tekad kuat. Berjuang keras untuk melawan segala rintangam, di samping menjauhkan godaan yang melemahkan.


You are only as strong as your purpose. Siapapun akan kuat karena ada tujuan di depannya. Selalu gigih melawan hawa nafsu. Berani melawan arus dan orang kebanyakan karena tujuan mulia. Tujuan baik, harus diperjuangkan dengan niat dan perbuatan baik. Sebagai energi untuk mewujudkan tujuan mulianya. Karena kalau bukan kita, mau siapa lagi?

Tujuan apapun, insya akan tercapai. Bila dilandasi niat dan ikhtiar baik yang konsisten dan dijalani penuh komitmen. Seperti yang dilakukan pegiat literasi di TBM Lentera Pustaka. Untuk selalu membimbing anak-anak yang membaca. Agar tidak putus sekolah dan mampu mencapai cita-cita mereka. Selebihnya, berdoalah kepada Allah SWT. Agar diberi kekuatan dan kesabaran menjalani tahap demi tahap perbuatan baik seiring perjalanan waktu.

Jadi, fokuslah pada tujuan besar dan mulia. Bangun sikap tegas untuk menggapai tujuan yang telah ditetapkan. Jangan mudah untuk menyerah. Karena semua akan indah pada waktunya. You are only as strong as your purpose. Salam literasi #TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun