Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Keanehan Saat DAAI TV Liputan ke Taman Bacaan Lentera Pustaka

6 Juni 2020   14:56 Diperbarui: 6 Juni 2020   14:58 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Di tengah wabah virus corona seperti sekarang. Ada saja keanehan yang terjadi di masyarakat. Nah, salah satu keanehan itu terjadi di taman bacaan. 

Ketika sekolah-sekolah "ditutup" justru sebuah taman bacaan di Kaki Gunung Salak Bogor tetap buka. Dan kini menjadi pilihan anak-anak usia sekolah untuk belajar sekaligus membaca.

 Berangkat dari keanehan itulah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka dihubungi melalui WhatsApp oleh DAAI TV untuk meliput aktivitas membaca di masa pandemic Covid-19. 

Maka pada Jumat, 5 Juni 2020 crew DAAI TV Medi (reporter) dan kamaramen menyambangi TBM Lentera Pustaka di Kp. Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor.

Seperti jam baca biasanya, seluruh anak-anak TBM Lentera Pustaka memang sudah jadwalnya membaca di hari Jumat, selain Minggu dan Rabu. Lazimnya di taman bacaan, sekitar 50 anak pembaca aktif datang ke TBM Lentera Pustaka pukul 09.30 WIB dengan memakai masker sambil mengucap salam.

 Lalu antre menggunakan hand sanitizer lalu mengambil buku bacaan di boks buku. Dan mencari posisi duduk untuk membaca buku dengan memperhatikan "jaga jarak". 

Saat si anak membaca, petugas TBM Lentera Pustaka pun membagikan face shield yang kebetulan baru diterima dari donatur seminggu sebelumnya. Patut diketahui, kegiatan membaca di TBM Lentera Pustaka, setiap anak harus membaca secara bersuara alias membaca nyaring.  

Setelah membaca, Syarifudin Yunus selaku Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka memulai event bulanan. Karena memang di TBM Lentera Pustaka selalu ada event bulanan dengan menghadirkan "tamu dari luar" yang kali ini adalah tim LOMA Society yang mengajarkan cara mencuci tangan dan menyerahkan donasi alat cuci tangan, buku bacaan, dan APD untuk puskesmas.

 Aktivitas pun dimulai dan dipandu Pendiri TBM Lentera Pustaka. Mulai dari salam literasi, doa literasi, dan senam literasi yang menjadi kultur wajin di TBM Lentera Pustaka. Setelah itu penyerahan donasi dari LOMA Society dan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar oleh dr Emira Opengat. 

Lalu, laboratorium baca yang kali ini membahas pendidikan akhlak dari buku "Pulau Harapan Pulau Kami" tentang pentingnya akhlak menjaga kebersihan lingkungan dan anak-anak TBM lentera Pustaka pun kembali membaca di berbagai tempat sekitar TBM. Semua aktivitas itu, diliput oleh DAAI TV. Tentang "tips membaca di masa pandemi Covid-19".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun