Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setelah 19 Tahun Terpisah, Alumni Principal Disatukan Secara Virtual

30 Mei 2020   17:52 Diperbarui: 30 Mei 2020   17:53 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Principal Indonesia sebagai perusahaan asuransji jiwa telah berakhir di Indonesia sejak tahun 2001. Seluruh karyawannya pun kini terpisah, tercerabut dari akar kebersamaan yang pernah dibangun di Jl. Tanah Abang II Jakarta Pusat.

Namun seiring wabah Covid-19 yang belum kunjung berakhir, Idul Fitri 1441 H jadi momentum alumni Principal untuk jalin komunikasi dan kebersamaan. Di samping saling memaafkan sambil menjalin silaturahim. Karena harus diakui, silaturahim adalah "obat paling mujarab" dalam situasi sekarang. Selain mendengar kabar satu sama lainnya, silaturahim juga menyehatkan. Dapat menguatkan imunitas tubuh dan terbebas dari prasangka buruk

Semangat itulah yang akhirnya didengungkan alumni Principal Indonesia yang disebut "Palupiers" untuk menjalin silaturahim. Seperti yang dilakukan pada Sabtu, 30 Mei 2010 bertepatan dengan halalbihalal Idul Fitri melalui zoom conference. Pertemuan secara virtual, begitu banyak orang. Sekalipun hanya dihadiri 17 orang dari 90 orang alumni Principal, termasuk yang ada di Inggris, Belanda, dan Singapura.

Insya Allah kegiatan "sambung rasa alumni Principal" ini akan dilakukan setiap bulan sekali. Tujuannya sederhana: 1) untuk mendengar kabar satu sama lainnya dalam keadaan sehat wal afiat, 2) untuk mengenang kebersamaan saat masih satu kantor, dan 3) mengirimkan doa kepada sahabat yang telah meninggal dunia, seperti Cynthia Bondad, Ryan Reiner, dan Mbak Ning.

Dulu, Principal Indonesia tak lebih kantor atau tempat bekerja pada umumnya. Namun "american style" yang diterapkan dalam suasana bekerja menjadikan hubungan satu sama lainnya begitu cair. Tanpa melihat pangkat atau jabatan. Inilah added value yang sudah jarang dimiliki banyak kantor di era revolusi digital sekarang. Principal Indonesia berdiri tahun 1994. Tapi sayang, sejakJuli 2001 diakuisisi oleh Manulife Indonesia. Dan sejak itulah, para karyawannya tercerai-berai ke mana-mana hingga kini.

Dengan iklan popular kala itu, "KAMI Bukan Ahli Merancang Jembatan, Tapi Kami AHLI Merancang Program Pensiun". Alumni Principal bisa jadi kawah candradimuka para profesional di bidang dana pensiun dan asuransi jiwa. Akibat kultur korporasi yang diterapkan. Penuh kebersamaan, bersahabat dan tetap profesional. Kantor sebagai "rumah kedua' ada di Prindipal Indonesia kala itu.

Bukti sederhana budaya kerja di Principal Indonesia, antara lain: 1) mereka senang berlama-lama di kantor sepulang kerja; sambil nongkrong di latar depan untuk nyantai, sambil jajan somay, bakso dan bercanda ria, 2) suasana yang cair dan akrab; walau mereka punya level dan jabatan masing-masing tapi budaya yang dikembangkan lebih bersifat "informal dan akrab", dan 3) konyol tapi asyik; suasana langka di dunia kerja karena bila sudah bercanda gak ada matinya. Budaya kerja semacam itulah yang kadang bikin kangen Alumni Principal Indonesia hingga kini.

Pesannya, tetaplah jaga silaturahim walau secara fisik tidak bisa bertemu. Toh, silaturahim bisa dilakaukan secara virtual. Agar tetap sehat dan bersahaja. Karena kita bukanlah siapa-siapa. Kita juga bukan apa-apa. Maka peliharalah pertemanan yang telah ada. Karena kita adalah HOMO HOMINI SOCIUS, manusia adalah kawan bagi sesama.... #AlumniPrincipal

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun