Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang-orang Galak

15 Februari 2020   08:27 Diperbarui: 15 Februari 2020   08:28 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang galak selalu membela pendapatnya. Orang galak lupa. Bahwa pendapatnya bisa salah. Dan pendapat orang lain pun bisa jadi "pencerahan" untuk dirinya. Bahwa berbeda pandangan itu lazim. Dan pasti terjadi di belahan bumi manapun.

Orang galak harus menyalak, orang galak selalu menyentak.

Tidak perlu baik, yang penting galak. Tidak perlu dekat, asal tetap jauh. Tidak perlu hangat, yang penting dingin. Bahkan tidak perlu sama, yang penting berbeda.

Coba deh bertanya, kenapa sih harus galak? Galak itu boleh, tapi jangan lupa pula lunak ... Salam ciamik #OrangGalak #TGS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun