Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masa Pensiun, Pilih Kaya atau Bahagia?

14 Januari 2020   08:14 Diperbarui: 14 Januari 2020   08:17 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena mereka mampu "mengalahkan" mengendalikan diri dan mengatasi rintangan dalam hidupnya. Maka mereka pantas kaya secara materi dan bahagia secara perasaan.

Untuk kaya maka dibutuhkan kerja keras. Untuk bahagia maka dibutuhkan sifat syukur. Sehingga siapapun tahu dan mampu untuk "membatasi diri", tahu mana yang butuh mana yang ingin. Mampu membedakan mana biaya mana manfaat. Di situlah akan terjadi "kaya" dan "bahagia".

Lalu, bagaimana cara jadi kaya dan bahagia di masa pensiun?

Rumusnya sederhana. Mulailah untuk merencanakan masa pensiun sejak dini. Agar siap memasuki masa pensiun. Karena cepat atau lambat masa pensiun pasti tiba. Dan salah satu cara mempersiapkan masa pensiun, tentu bisa dilakukan dengan menjadi peserta DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Sisihkan sebagian gaji untuk masa pensiun dan jangan terbuai dengan gaya hidup di masa bekerja.

 Karena DPLK, setidaknya memberikan 3 (tiga) keuntungan yang prinsip, yaitu: 1) adanya pendanaan yang pasti untuk masa pensiun, 2) ada hasil investasi yang signifikan selama menjadi peserta DPLK, dan 3) mendapat fasilitas perpajakan saat dana dicairkan ketika masa pensiun tiba. Maka DPLK adalah "kendaraan" yang paling pas untuk mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera, bukan yang lainnya. Semakin muda menyetor iuran untuk DPLK maka semakin besar uang dana pensiun yang diperoleh. Maka masa pensiun pasti kaya dan bahagia.

 Sekali lagi, mulailah untuk mempersiapkan masa pensiun. 

Karena setiap orang, setiap karyawan tidak akan bekerja terus. Ada saat bekerja ada saat pensiun. Jangan sampai puluhan tahun bekerja pada akhirnya tidak bisa menikmati masa pensiun. Karena faktanya, 90% karyawan memang tidak siap untuk pensiun. Bahkan 7 dari 10 pensiun hari ini memiliki masalah keuangan. Hal itu terjadi karena tidak adanya perencanaan masa pensiun.

Jadi orang kaya dan orang bahagia di masa pensiun, bukan sesuatu yang mustahil. 

Asal mampu mengendalikan diri dalam urusan uang. Tidak terlena dengan konsumerisme dan gaya hidup yang hedonis. Karena kaya dan bahagia itu bisa diperoleh bila berani berpikir dan bertindak untuk tidak "puas diri". Dan yang terpenting tetap mensyukuri anugerah-Nya sambil tetap merencanakan masa pensiun yang sejahtera. 

 Bila Anda tidak ingin bangkrut di masa pensiun, maka mulailah untuk mempersiapkan masa pensiun. Karena pensiun itu bukan soal waktu tapi soal keadaan.  Keadaan masa pensiun yang kaya dan sejahtera ... #AsosiasiDPLK #YukSiapkanPensiun #EdukatorDanaPensiun

dok. pribadi
dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun