Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Mengawal Orisinalitas Demo Mahasiswa

25 September 2019   01:17 Diperbarui: 11 April 2022   06:27 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa menyampaikan orasi di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

(Baca: BEM Trisakti: Massa Rusuh Sekitar DPR Bukan Mahasiswa)

Maka demo itu baik. Apalagi memperjuangkan rakyat banyak. Tapi yang sulit di balik demo itu, ada kelompok yang "mengintip" untuk mencari kesalahan aparat. Atau bertepuk tangan dengan keras karena memiliki agenda terselubung.

Tentu, demo semacam itu jadi mencederai demokrasi. Orisinalitas demonstrasi itulah jadi "ruang terbuka" yang bisa menimbulkan perdebatan.

Maka kepada semua pihak. Tetaplah objektif dan logis. Demo itu sah-sah saja dan sangat boleh. Sejauh berjuang untuk menyalurkan aspirasi. Tapi demo harus diwaspadai bila direcoki oleh "penumpang gelap" yang masih terus berjuang karena "mimpinya" selama ini tidak tercapai.

Mereka yang gagal memahami demokrasi yang sesungguhnya akibat kebencian yang paripurna.

Jadi, mari kita kawal demonstrasi para mahasiswa, anak-anak muda generasi penerus bangsa agar tetap orisinal dan menyuarakan hati nurani rakyat. Karena di balik demo, selalu ada oknum yang ingin bertepuk tangan di belakangnya. Teruslah berjuang mahasiswa Indonesia, suarakan apa yang perlu disuarakan... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun