Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membaca Berlatar Batubata, Spot Foto di Taman Bacaan Lentera Pustaka

4 Agustus 2019   17:55 Diperbarui: 4 Agustus 2019   20:32 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Membaca itu perbuatan sulit buat semua orang. Apalagi anak-anak. Maka di TBM Lentera Pustaka, anak-anak dilatih rutim mebaca dengan penuh semangat. Maka kita bikin taman bacaan yang asyik dan menyenangkan. Membaca sambil foto-foto, okelah" tambah Syarifudin Yunus.

dokpri
dokpri

 

Patut diketahui, saat ini, TBM Lentera Pustaka memiliki 60 anak pembaca aktif yang sudah terbiasa membaca 5-10 buku per minggu, dengan koleksi yang tersedia 3.000 buku bacaan. TBM Lentera Pustaka saat dikenal sebagai taman bacaan yang unik dan menyenangkan. 

Karena acara-cara dalam membangun tradisi baca tergolong unik, dengan adanya senam literasi, salam literasi, doa literasi, bahkan kegiatan membaca bersuara untuk melatih vocal dan konsentrasi dalam membaca. Bahkan melalui "Lab Baca", anak-anak TBM Lentera Pustaka pun diajarkan untuk memahami bacaan melalui aktivitas di alam terbuka, seperti di sungai, di kebun atau di jalanan.

 


Maka kini, teruslah membaca. Karena membaca menjadi bukti bahwa kita tidak sendirian. Dan yang terpenting, temanilah anak-anak yang membaca ... salam literasi #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen #BudayaLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun