Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Senyum Jelang Pilpres

3 April 2019   10:00 Diperbarui: 3 April 2019   10:28 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SENYUM itu niat baik; ikhtiar baik. Karena senyum gak bisa dibeli. Senyum gak bisa dipinjam. Senyum gak bisa dicuri. Bahkan senyum pun gak bisa dicaci-maki. Karena senyum, segalanya menjadi indah dan mudah. 

Jelang pilpres, hal yang ada dan tersisa pada diri kita. Dan bisa diberikan ke orang lain. Jawabnya tinggal "senyuman". Maka tetaplah tersenyum. Agar semuanya bisa menjadi lebih baik.

Sederhana saja. Lemparkan senyum kepada mereka yang memancing amarah. Taburkan senyum kepada mereka yang membenci. Dan rangkullah mereka yang berbeda dengan seyuman. 

Karena senyum itu gak hanya terpancar dari bibir semata. Tapi juga merekah di dalam hati. Maka sembuhkan semua penyakit hati dengan senyum.

Kelang Pilpres. Tersenyumlah saat memulai, tersenyumlah saat mengakhiri ... insya Allah semuanya ada dalam scenario Allah. Salam senyuman nan ciamikk ... #TGS #SenyumJelangPilpres

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun