Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Idul Fitri, Kembali ke Nol

19 Juni 2018   06:37 Diperbarui: 19 Juni 2018   10:46 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh, itu berarti hidup manusia hakikat nya tiada, kosong atau hampa. Hanya Allah SWT yang mengisinya, Allah yang berkehendak manusia akan jadi seperti apa? Manusia adalah tidak ada apa-apanya, bahkan bukan apa-apa. Kosong pun bisa jadi tanda dimulainya "pertarungan" kembali kehidupan manusia.  Kosong adalah simbol kemenangan bagi penyucian jiwa. Dan semuannya tergantung iman dan takwa si manusianya.

Maka kembali ke nol.

Cairkan semua yang pernah dan telah beku. Singkirkan kesombongan dan keangkuhan akibat harta dan tahta. Karena nol, sungguh bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Kembalilah ke nol ...

 #CatatanPerjalananIdulFitri2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun