Selasa, 5 Maret 2019 Pemda mengadakan acara yang berbentuk sarasehan dengan Judul "Peningkatan Pemahaman Ideologi Bangsa dalam Rangka Membangun Karakter Anak Bangsa yang Berjiwa Pancasila". Acara yang berlangsung di hotel A-one yang terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim, Kebon Sirih , Menteng Jakarta Pusat tersebut dihadiri sedikitnya 100 orang peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa komunitas di Jakarta.Â
Komunitas yang hadir pada acara tersebut antara lain Komunitas Taufan dan Komunitas Peduli Generasi yang bergerak dalam bidang social dengan membantu pasien yang menderita penyakit parah, komunitas satu Asa yang merupakan komuntas yang berfokus pada Pendidikan, komunitas Pecinta Majelis yang merupakan komunitas dibidang keagamaan serta beberapa perwakilan mahasiswa dan mahasiswi dari universitas Satya Gama.
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara tesebut, PLT Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemda DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si menyatakan maksud dan tujuan diadakannya acara tersebut yakni guna menyamakan persepsi tentang Ideologi Pancasila yang merupakan Ideologi Bangsa Indonesia serta meningkatkan pemahaman terhadap Ideologi Pancasila tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pembicara diantaranya Dr. H. Adang Rukhyat, M.Pd yang membawakan materi "Membangun Karakter Anak Bangsa yang Berjiwa Pancasila dan Cinta Tanah Air", Brigjen TNI Adi Sudaryanto, S.Ip yang membawakan materi tentang Ancaman Proxy War Terhadap Keutuhan Wilayah NKRI , serta yang terakhir Hamry Gusman Zakaria yang merupakan penulis sekaligus motivato yang membawakan materi tentang "Membentengi Anak Bangsa dari Pengaruh Globalisasi dengan Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Pancasila "
Salah satu peserta acara seminat tersebut, Rizka menyatakan kepuasannya terhadap acara tersebut. Menurutnya, meskipun terbilang singkat acara tersebut mampu memberikan pemahaman lebih mendalam terkait Pancasila dan pelbagai problema yang saat ini ada. Namun dibalik kepuasannya tersebut, ia juga menyebutkan beberapa masukan terkait pelaksanaan acara yang dinilai kurang terkordinasi dengan baik. Diharapkan kedepannya acara tersebut akan berjalan jauh lebih baik. Â Acara yang digelar perdana tersebut, direncanakan kedepannya akan menjadi agenda rutin yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.