Mohon tunggu...
Syamsul Rijal
Syamsul Rijal Mohon Tunggu... Dosen - pro-insani

open to a new environment, easy to socialize, well organized, hard working, and responsible.\r\n......... \r\nwww.syamsulrijal.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Apam (Kue Serabi) Fair ll di Sigli

19 Maret 2019   11:15 Diperbarui: 19 Maret 2019   11:24 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roni Ahmad, bupati Pidie berdialog dengan emak-emak team yang demonstrasikan membakar apam. (dokumentasi pribadi #SRj)

Apam Fair ll berlangsung meriah di alun alun kota Sigli Kabupaten Pidie, Sabtu 16 Maret 2019. Ini tradisi warga yang telah diwariskan secara turun temurun untuk kita jaga kita lestarikan dan jadikan ini sebagai ajang promosi wisata budaya masyarakat Pidie ujar Roni Ahmad (Abusyik), bupati Pidie yang terkenal itu. 

Apam (bahasa Aceh) atau kue serabi sangat melekat dengan kuliner dalam  kehidupan masyarakat Aceh. Bahkan bulan Rajab dinisbahkan sebagai bulan "teut-Apam" yaitu bulan pembuatan (pembakaran) Apam. 

promosi budaya 

ajang apam fair ll di pidie tidak sebatas menampilkan proses dan pagelaran tradisi "teut apam" tetapi juga disuguhkan aneka gelar budaya seni tari warga setempat. Ajang ini menjadi tempat promosi wisata budaya.

tradisi "teut apam"  fair ini bukan sebatas mempromosikan budaya namun juga upaya kongkrit  melestarikan budaya kuliner yang telah turun menurun. Dengan arus informasi dan pergumulan budaya kuliner di era modern  tentu saja diharapkan apam fair ini dapat menumbuhkembangkan budaya kuliner sekaligus mencintai dan mewarisi tradisi itu.

Apam fair yang berlangsung sehari penuh (16/3/2029) mendapat daya tarik warga. Tradisi ini  dilombakan yang diikuti oleh perwakilan kecamatan. Ada 23 kecamatan yang turut serta, diakhiri acara kecamatan Grong2 keluar sebagai juara l, kecamatan Tangse dan  sebagai juara ll dan lll.

dalam event ini juga dimeriahkan dengan pawai budaya yang diikuti oleh ragam komunitas  sejak usia  dini sampai pelajar dan siswa.  Pagelaran budaya ini juga me jadi ajang promosi dan membangun kepercayaan diri bahwa Aceh sarat dengan nilai budaya yang diwarisi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun