Mohon tunggu...
Syamsul Marasabessy
Syamsul Marasabessy Mohon Tunggu... Politisi - humanis

humanis, humoris, temperamental

Selanjutnya

Tutup

Politik

Renovasi Rumah 571 Triliun atau Beli Rumah Baru 466 Triliun?

28 Agustus 2019   03:20 Diperbarui: 28 Agustus 2019   03:51 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Judul diatas saya pilih sebagai ilustrasi yang mudah untuk dipahami dalam menjelaskan mengapa ibukota negara harus dipindah

jauh sebelum Gubernur jakarta Anis Rasyid Baswedan mengajukan anggaran 571 triliun sebagai biaya untuk meng-upgrade jakarta sebagai ibukota negara menjadi kota yang bertaraf internasional, Jokowi sudah mengagendakan pemindahan tersebut

namun ketika Anis mengajukan anggaran sebesar 571 T maka Jokowi pun langsung berpikir cepat, cerdas and bernas sebagaimana judul status diatas, daripada biaya sebesar 571 T dipakai untuk "merenovasi rumah", maka lebih baik kita beli rumah baru dengan nilai yang jauh lebih murah and kwalitas lebih baik tentunya yakni 466 T

artinya ada efisiensi anggaran sebesar 105 T yang dapat digunakan untuk keperluan lain

demikian...

wa Allahu a'lam

salam persatuan
Indonesia dahsyat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun