Mohon tunggu...
Syamsul Rizal
Syamsul Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi, ULM

Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Peran Penginderaan Jauh terhadap Ilmu Pengetahuan

14 Mei 2024   09:17 Diperbarui: 14 Mei 2024   09:32 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penginderaan jauh memainkan peran penting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, dengan menawarkan beberapa keuntungan signifikan dibandingkan metode pengumpulan data tradisional:

1. Cakupan Luas dan Aksesibilitas:

  • Penginderaan jauh memungkinkan pengumpulan data dari area yang luas dan sulit dijangkau secara fisik, seperti hutan lebat, daerah terpencil, atau wilayah bencana.expand_more
  • Citra satelit dan data penginderaan lainnya dapat diakses secara real-time atau historis, memberikan gambaran menyeluruh tentang suatu fenomena dari waktu ke waktu.

2. Objektivitas dan Akurasi:

  • Data penginderaan jauh bersifat objektif dan bebas dari bias manusia, menghasilkan informasi yang akurat dan andal untuk analisis ilmiah.
  • Teknologi penginderaan modern terus berkembang, meningkatkan resolusi spasial dan spektral data, memungkinkan pengamatan yang lebih rinci dan presisi.

3. Pemantauan dan Pengukuran Berkelanjutan:

  • Penginderaan jauh memungkinkan pemantauan perubahan lingkungan dan fenomena lainnya secara berkelanjutan, membantu para ilmuwan memahami tren dan pola jangka panjang.
  • Data time-series dari satelit dan sensor lain dapat digunakan untuk melacak perubahan tutupan lahan, kualitas air, kesehatan hutan, dan berbagai parameter lingkungan lainnya.

4. Dukungan untuk Berbagai Bidang Ilmu:

  • Penginderaan jauh berperan penting dalam berbagai disiplin ilmu, seperti:
    • Geografi dan Ilmu Lingkungan: Pemetaan sumber daya alam, pemantauan perubahan iklim, analisis risiko bencana.
    • Biologi dan Ekologi: Melacak migrasi hewan, memantau kesehatan ekosistem, mempelajari pola vegetasi.
    • Geologi dan Ilmu Tanah: Pemetaan geologi, analisis struktur tanah, identifikasi mineral.
    • Arkeologi: Menemukan situs arkeologi, memetakan lanskap kuno, memahami pola pemukiman manusia.
    • Meteorologi dan Klimatologi: Memprediksi cuaca, melacak badai, memantau pola iklim global.

5. Integrasi dengan Sistem Informasi Geografis (SIG):

  • Data penginderaan jauh dapat diintegrasikan dengan SIG untuk menciptakan peta dan model spasial yang canggih, membantu dalam visualisasi data, analisis, dan pengambilan keputusan.

Contoh Penerapan Penginderaan Jauh dalam Ilmu Pengetahuan:

1. Pemantauan Hutan: Satelit seperti Landsat dan Sentinel-2 digunakan untuk memantau deforestasi, perubahan tutupan lahan, dan kesehatan hutan di seluruh dunia.
2. Prediksi Bencana Alam: Data penginderaan jauh digunakan untuk memetakan wilayah yang rawan banjir, tanah longsor, dan gempa bumi, membantu dalam upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.
3. Manajemen Sumber Daya Air: Satelit digunakan untuk memantau tingkat air di waduk, sungai, dan danau, membantu dalam pengelolaan air irigasi, air minum, dan pencegahan kekeringan.
4. Pelacakan Perubahan Iklim: Data penginderaan jauh digunakan untuk memantau kenaikan permukaan laut, perubahan tutupan es di kutub, dan emisi gas rumah kaca, membantu para ilmuwan memahami dampak perubahan iklim.

Secara keseluruhan, penginderaan jauh menjadi alat yang tak ternilai bagi para ilmuwan di berbagai bidang, memberikan data spasial dan temporal yang kaya untuk memahami dunia di sekitar kita dan mengatasi berbagai tantangan global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun