Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Eyang Habibie Selalu Benar, Hanya Kami yang Telat Berpikir!

13 September 2019   02:23 Diperbarui: 13 September 2019   07:11 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, Desember 2013/Kompas.id

Bahkan, untuk hal yang paling sulit dan mustahil sekalipun dilakukan Eyang Habibie, yaitu referendum bagi rakyat Timor Timur. 

Tak bisa dipungkiri, keluarnya Timtim dari Negara Kesatuan Republik Indonesia memang membuat kecewa seisi negeri.

Namun, kemudian baru dirasakan bahwa mempertahankan Timtim tidak lebih mudah dari mempertahankan Papua. 

Karena catatan sejarah menunjukkan, sejak awal Papua sudah merupakan bagian dari Hindia Belanda sehingga tak terpisahkan dari NKRI saat ini. 

Berbeda dengan Timtim yang merupakan wilayah bekas jajahan Portugis, sehingga amat mustahil bila dipaksakan terus bersatu.

Kebebasan dalam pendirian partai politik pun dibuka lebar-lebar, hal yang selama kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan sesuatu yang amat mustahil untuk dilakukan.

Meskipun hanya menjabat sekira 1,5 tahun, Eyang Habibie sudah banyak mengeluarkan kebijakan penting, yang tanpa kita sadari semuanya merupakan hal-hal mendasar yang akan membuat Indonesia lebih maju, lebih demokratis. 

Karena itu, apa yang diucapkan Eyang Habibie  di atas, bukan hanya sekadar kata-kata tanpa makna, tapi juga dibuktikan dalam perjalanan hidupnya! Selamat jalan Eyang! 

Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan Eyang, serta membalas segala amal ibadah Eyang Habibie selama hidup di dunia ini. Amien.

Salam dan terima kasih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun