Mohon tunggu...
syakira kia
syakira kia Mohon Tunggu... Mahasiswi

Hobi berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tentang aku : Cerita yang masih kutulis

6 Oktober 2025   04:00 Diperbarui: 6 Oktober 2025   03:27 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Haloooo, aku Syakira karmelia biasa dipanggil kiaa, aku  orang yang suka banget nyimpen cerita di antara kata, foto, dan momen-momen kecil yang sering dilewatin orang lain karena menurutku momen-momen yang kita hadapi tidak akan pernah bisa terulang. Aku bukan siapa-siapa yang luar biasa, aku cuma seseorang yang lagi belajar ngerti hidup dari hal-hal sederhana.
Aku nulis bukan buat keliatan puitis kok, tapi karena kadang cuma lewat tulisan aku bisa jujur sama diri sendiri. Buat aku, menulis itu kayak ngobrol pelan-pelan sama hati sendiri --- kadang nyakitin, kadang nyembuhin. Tapi selalu bikin tenang karna cuma aku yang bisa liat dan paham kondisi aku.Dari Hal Kecil yang Jadi Berarti,
Sejak kecil aku gampang banget kagum sama hal-hal remeh. Suara hujan, cahaya sore yang jatuh di tembok, atau cara orang ketawa sampai matanya merem wkwk lucu yaaa. Hal-hal kecil kayak gitu selalu bikin aku mikir, ternyata hidup nggak melulu harus besar dan heboh buat bisa indah terkadang hal-hal kecil itu lebih indahh.
Dulu aku suka banget nulis di buku harian, tapi lama-lama pindah ke layar --- dari catatan pribadi sampai akhirnya berani ngasih liat ke orang lain. Dari situ aku sadar, ternyata banyak banget yang ngerasain hal sama. Dan itu bikin aku ngerasa nggak sendirian.
Aku suka banget momen ketika tulisanku dibaca orang lain, terus mereka bilang, "Aku juga pernah ngerasa kayak gini." Rasanya hangat. Kayak akhirnya, apa yang dulu cuma ada di kepalaku bisa nyentuh hati orang lain juga.
Tentang Proses yang Nggak Selalu Mulus
Aku bukan tipe orang yang hidupnya lurus-lurus aja. Kadang naik, kadang jatuh, kadang muter balik tanpa arah. Tapi ya, dari situ aku belajar kalau kita semua hidup bukan untuk berputar di lingkaran yang sama tetapi banyak jalan yang harus kita lalui.
Ada masa di mana aku kehilangan semangat, ngerasa nggak cukup, atau bandingin diri sendiri sama orang lain. Tapi pelan-pelan aku belajar buat nggak terlalu keras sama diri sendiri. Hidup nggak harus selalu punya pencapaian. Kadang yang penting cuma satu: kita tetap jalan, walau pelan.
Buatku, menulis itu juga bagian dari proses penyembuhan. Dari hal-hal yang nggak bisa diceritain langsung, dari perasaan yang terlalu dalam buat disuarain. Tiap kalimat yang aku tulis kayak potongan puzzle buat nyusun diriku lagi, sedikit demi sedikit.
Karya yang Jadi Cerminan Diri
Aku suka bikin sesuatu yang bisa ngerasain, bukan cuma ngeliat. Entah itu tulisan, caption, atau video singkat, aku pengen semuanya punya "jiwa."
Setiap karya yang aku buat tuh kayak potongan dari perjalanan hidupku. Ada yang penuh tawa, ada yang pahit, ada juga yang cuma tentang hal-hal random yang lewat di kepala. Tapi semuanya jujur.
Aku percaya, karya yang jujur bakal nyentuh orang dengan cara yang juga jujur. Nggak harus viral, nggak harus sempurna. Cukup bisa bikin seseorang diem sebentar dan mikir, "Iya ya, aku ngerti rasanya." Itu aja udah cukup.
Dunia yang Terlalu Cepat, Aku Pilih Pelan
Sekarang semuanya serba cepet --- berita, tren, bahkan perasaan. Tapi aku lebih suka jalan pelan. Aku pengen ngerasain, bukan cuma ngejar. Aku pengen bener-bener hadir di momen yang aku jalanin, bukan cuma lewat.
Aku suka duduk sendiri di kafe, liat orang-orang lalu-lalang, atau sekadar denger lagu lama sambil mikirin hal-hal random. Dari situ, ide biasanya datang. Kadang muncul tiba-tiba, kadang dari percakapan kecil yang nggak sengaja aku denger.
Aku pengen karya-karyaku bisa jadi tempat istirahat kecil buat orang lain. Tempat buat mereka berhenti sebentar, tarik napas, dan inget bahwa nggak apa-apa buat ngerasa lelah. Nggak apa-apa buat berhenti sebentar.
Prinsip Hidupku Sederhana
Aku nggak punya banyak motto, tapi aku selalu inget satu hal:
"Jangan cuma hidup, tapi bener-bener ngerasain hidup."
Aku pengen terus jadi orang yang punya rasa --- yang masih bisa kagum sama hal kecil, masih bisa nangis karena film sedih, masih bisa ketawa tanpa alasan, dan masih bisa tulus.
Aku pengen ninggalin sesuatu yang berarti. Nggak harus besar, nggak harus terkenal. Asal bisa bikin orang ngerasa hangat, itu udah cukup buatku.
Ke Depan, Aku Masih Akan Menulis
Aku nggak tau ke depannya bakal jadi apa. Tapi satu hal yang pasti, aku bakal terus nulis. Tentang cinta, kehilangan, harapan, pertemuan, atau hal-hal kecil yang sering dilupain orang. Karena selama aku masih bisa nulis,berarti aku masih hidup dan  menulis semua tentang kehidupan ku yang sangat menarik mungkin yaa.
Blog ini aku bikin bukan cuma buat pamer karya, tapi buat jadi ruang cerita --- tempatku tumbuh, salah, jatuh, belajar, dan mulai lagi. Kalau kamu nyasar ke sini, anggap aja ini rumah kecil tempat kita bisa ngobrol tentang hal-hal yang kadang susah dijelasin tapi gampang dirasain.
Aku harap, lewat tulisan-tulisan ini kamu bisa nemuin potongan kecil dari dirimu juga. Karena mungkin, kita semua cuma lagi nyari hal yang sama: rasa tenang, walau sebentar.
Terima kasih udah mampir ke ruang kecilku yaaa.
Semoga ada satu kalimat yang bisa nyentuh hatimu, kayak cara hidup pelan-pelan nyentuh hatiku juga, semangatt untuk hiduppp yang lebih indahh dan menyenangkan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun