Keniten, Batang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diselenggarai Puat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dan Mitra Terkait. beranggotakan 10 orang, Syakila Aulia Zandini, Nanda Sukma Noer Handjoyo, Andini Wulan Pratiwi, Sofiatul Munawaroh, Naufal Hilmi Fathul Ihsan, Labiibah Latifhatus Sakdiyah, Surya Nugraha, Wahyu Ningrum, Renita Mutiara Sani, dan Ganis Dyah Ayunita yang tergabung dalam program GIAT 12 dibawah bimbingan Bapak Athoillah, S.E., M.M. menggelar kegiatan sosialisasi edukatif tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pentingnya konsumsi pil tambah darah bagi remaja putri. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Keniten, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, terutama kelompok remaja. Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa.
Fokus pada Kesehatan Remaja Putri
Sosialisasi ini menekankan pada pentingnya kesehatan remaja, khususnya remaja putri yang tengah mengalami masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja yang rentan terhadap masalah kesehatan seperti anemia, kurang energi kronis (KEK), dan stunting, menjadi fokus utama dalam edukasi ini.
Dalam pemaparan materi, mahasiswa KKN menjelaskan bahwa anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi merupakan masalah serius yang banyak dialami remaja putri di Indonesia. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, seperti kelelahan dan penurunan konsentrasi, namun juga berdampak pada kesehatan reproduksi dan masa depan anak jika dibiarkan hingga masa kehamilan.
Pentingnya Pil Tambah Darah dan Gizi Seimbang
Untuk mengatasi masalah anemia, mahasiswa UNNES mengedukasi peserta tentang pentingnya konsumsi pil tambah darah secara rutin. Pil ini bermanfaat untuk menjaga kadar zat besi dalam tubuh sehingga remaja tetap sehat dan tidak mudah lelah, terutama saat mengalami menstruasi.
Sosialisasi juga membahas tentang gizi seimbang, yakni pola makan yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup. Gizi seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal, fungsi otak, serta mencegah penyakit kronis di masa depan.
Edukasi PHBS: Hidup Sehat Mulai dari Kebiasaan
Selain soal anemia dan pil tambah darah, para mahasiswa juga menyampaikan materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah kebiasaan yang dilakukan atas kesadaran sendiri untuk mencegah penyakit, menjaga kesehatan, dan menciptakan lingkungan yang sehat.
Dalam kegiatan ini, disampaikan beberapa tips hidup sehat bagi remaja, seperti menjaga pola makan dan istirahat, mencuci tangan, menggunakan jamban bersih, membuang sampah pada tempatnya, hingga pentingnya aktivitas fisik rutin.
Kegiatan ini juga memperkenalkan hubungan antara anemia, KEK, dan stunting, yang menunjukkan bahwa kurangnya gizi pada remaja bisa berdampak jangka panjang hingga generasi berikutnya. Sosialisasi ini menjadi penting dalam mendorong remaja untuk memahami dampak gaya hidup yang tidak sehat dan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Respons Positif dan Harapan ke Depan
Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh warga, terutama para remaja dan orang tua yang hadir. Banyak peserta yang mengaku baru mengetahui informasi mendalam terkait pil tambah darah dan dampak anemia terhadap masa depan generasi muda. Mahasiswa KKN berharap melalui edukasi ini, remaja putri di Desa Keniten semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan reproduksi sejak dini.Â
Komitmen Mahasiswa KKN dalam Pemberdayaan Kesehatan
Program ini menjadi salah satu bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN UNNES dalam membangun desa, khususnya dalam aspek pendidikan kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan edukatif yang sederhana namun informatif, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap pola hidup masyarakat. dan juga berperan aktif dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju hidup yang lebih sehat dan sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI