Strategi Mencegah Berita Hoax
Penulis Opini Syaipuddin Mahasiswa IAIN Langsa
Hoax atau yang dikenal di masyarakat sebagai berita bohong ialah sebuah informasi yang tidak dapat dipercaya atau tidak dapat dibenarkan. Berita hoax dibuat seakan-akan benar adanya, dengan tujuan yang beragam seperti menipu terhadap suatu peristiwa yang dapat meresahkan masyarakat, membuat masyarakat kebingungan bahkan dapat menghilangkan rasa aman dikalangan masyarakat.
Hoax juga dapat diartikan sebagai sebuah informasi yang direkayasa oleh segelintir orang, dengan tujuan dapat menutupi informasi yang sebenarnya terjadi. Di era digitalisasi sekarang ini berita hoax sangatlah mudah tersebar luas, ini semua dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Biasanya berita hoax sangat mudah tersebar luas di media sosial karena pada masa ini pengguna media sosial sangatlah banyak, dan salah satu fungsi dari media sosial itu sendiri sebagai sarana informasi masyarakat. Hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan media sosial, biasaanya para pengguna media sosial yang kurang berhati-hati dalam membaca sebuah berita di media sosial langsung percaya akan kebenaran berita tersebut, tanpa melihat atau mengecek kembali sumber berita tersebut. Dan lebih buruknya lagi ia juga ikut menyebarkan berita tersebut kepada masyarakat lainnya, tanpa mengetahui pasti kebenaran berita tersebut.
Hal seperti ini dapat berdampak buruk bagi seluruh masyarakat dan dapat menimbulkan keresahan dimasyarakat.
Berikut ini ada beberapa ciri berita hoax:
Sumber berita tidak jelas
Jika mendapatkan sebuah berita yang sumbernya tidaklah jelas, maka hendaklah mengecek kembali apakah benar berita tersebut, ini bertujuan agar memastikan kembali tentang kebenaran berita tersebut
Judul berita terlalu provokatif
Seluruh berita hendaklah menyertakan judul yang menarik agar menarik minat para pembacanya, namun judul berita bukan untuk memprovokasikan para pembacanya yang dapat menimbulkan fikiran negatif.
Berita cenderung menyudutkan pihak tertentu