Mohon tunggu...
syaihu arrahman
syaihu arrahman Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya

Guru yang suka menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Siap Data, Prabowo Mengelak dengan Alasan Data Salah

15 Januari 2024   20:50 Diperbarui: 15 Januari 2024   20:58 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Debat Capres Putaran 3 (foto : KPU)

Debat Capres sesi 3 mestinya menjadi medan pertempuran Prabowo selaku Menhan, namun sang Jenderal dikalahkan oleh orang sipil dengan data akurat (Syaihu)

Debat Capres sesi tiga dengan tema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, Hubungan Internasional, dan Globalisasi menjadi sorotan tajam karena ketegangan antara Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 02 Prabowo Subianto.

Anies Baswedan berhasil mengungkap fakta dan data perkembangan serta anggaran Hankam, sementara Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, terkesan kesulitan memberikan jawaban atau klarifikasi yang memadai.

Anies Baswedan tampil percaya diri dengan menyajikan data-data yang terperinci terkait perkembangan dan anggaran Hankam. Namun, sorotan utama terjadi ketika Prabowo tidak dapat memberikan jawaban atau klarifikasi yang memuaskan terkait data yang disodorkan oleh Anies Baswedan. 

Prabowo Salahkan Data Anies dan Ganjar


Prabowo menganggap data yang diajukan Anies Baswedan salah, tetapi ketika diminta menunjukkan letak kesalahannya, Prabowo gagal memberikan jawaban yang jelas.

Perdebatan semakin intens ketika Capres nomor 03, Ganjar Pranowo, menyoroti Indeks Pertahanan Keamanan Indonesia yang hanya memperoleh skor rendah, yaitu 5 dari rentang nilai 1-10. 

Prabowo kembali menyalahkan data Ganjar Pranowo tanpa dapat memberikan klarifikasi yang memuaskan. Pertanyaan tentang pembelian alutsista bekas pakai juga tidak mendapatkan jawaban yang tegas dan mantap dari Prabowo.

Kelemahan Prabowo dalam memberikan jawaban yang jelas dan klaim bahwa data yang disodorkan oleh lawan debatnya salah tanpa memberikan bukti konkret menciptakan keraguan di kalangan pemirsa. 

Pada akhir debat, Prabowo terlihat tidak mampu mengatasi tekanan dari pertanyaan-pertanyaan kritis yang diajukan oleh kedua lawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun