Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Dosen FEB, Peneliti, Penulis, Senang belajar https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menerapkan Prinsip Ekonomi dalam Kehidupan Sehari-hari

7 Februari 2024   16:39 Diperbarui: 7 Februari 2024   16:45 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Prinsip ekonomi merupakan dasar-dasar yang membimbing pengambilan keputusan dalam mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Prinsip ini tidak hanya relevan dalam konteks bisnis atau kebijakan publik, tetapi juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari setiap individu. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi prinsip-prinsip ekonomi utama dan cara aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Prinsip Kesempatan Menyeluruh (Opportunity Cost)

Prinsip ini menyatakan bahwa setiap kali seseorang membuat pilihan, mereka harus mempertimbangkan apa yang harus mereka korbankan untuk memperoleh sesuatu. Misalnya, ketika seseorang memutuskan untuk menggunakan waktu luangnya untuk berolahraga, mereka harus menyadari bahwa waktu tersebut tidak dapat digunakan untuk aktivitas lain seperti belajar atau bekerja. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada pilihan antara berbagai alternatif, dan memahami biaya oportuninya membantu kita membuat keputusan yang lebih bijaksana.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan Prinsip Kesempatan Menyeluruh (Opportunity Cost) dalam kehidupan sehari-hari:

Memilih Karir: Ketika seseorang memilih karir tertentu, mereka harus menyadari bahwa mereka mengorbankan kesempatan untuk mengejar karir lain yang mungkin lebih menguntungkan secara finansial atau lebih sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Penggunaan Waktu: Setiap kali seseorang menghabiskan waktu untuk satu aktivitas, mereka mengorbankan kesempatan untuk melakukan aktivitas lain yang mungkin lebih bermanfaat atau menyenangkan. Misalnya, memilih untuk menonton TV selama dua jam berarti tidak dapat menggunakan waktu tersebut untuk membaca atau belajar sesuatu yang baru.

Pengeluaran Uang: Ketika seseorang membelanjakan uang untuk suatu barang atau layanan, mereka harus menyadari bahwa mereka mengorbankan kesempatan untuk menggunakan uang tersebut untuk hal lain. Contohnya, membeli tiket konser berarti mengorbankan kesempatan untuk menggunakan uang tersebut untuk membeli buku atau menyimpannya untuk masa depan.

Pilihan Pendidikan: Ketika seseorang memilih untuk melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi atau universitas tertentu, mereka harus menyadari bahwa mereka mengorbankan kesempatan untuk langsung memasuki pasar kerja dan mulai mendapatkan penghasilan. Meskipun pendidikan bisa membuka pintu untuk peluang karir yang lebih baik, tetapi itu juga memerlukan investasi waktu dan uang.

Memilih Liburan atau Istirahat: Ketika seseorang memilih untuk menghabiskan waktu dan uang untuk liburan, mereka harus menyadari bahwa mereka mengorbankan kesempatan untuk menabung uang tersebut untuk masa depan atau menggunakannya untuk hal lain yang lebih mendesak.

Dalam setiap contoh di atas, pengambilan keputusan didasarkan pada pertimbangan tentang apa yang harus dikorbankan atau diabaikan untuk memperoleh atau melakukan sesuatu. Ini adalah contoh konkret bagaimana Prinsip Kesempatan Menyeluruh (Opportunity Cost) relevan dalam pengambilan keputusan sehari-hari.

2. Prinsip Persaingan (Competition)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun