Penulis: Moh. Lutfi & Syaifuddin Zuhri
Upaya mengembangkan kawasan bangunan yang mempunyai perhatian terhadap pelestarian kekayaan budaya dan bangunan setempat sangatlah terbatas kalau tidak boleh dikatakan minim, maka kami mencoba mengembangkan sebuah desain bangunan Banyuwangi Culture Center yang berlokasi di Jalan Dr. Sutomo yang masuk dalam wilayah Desa Karangharjo, Kec. Glenmore, Kab. Banyuwangi yang merupakan kawasan komersial di Banyuwangi dalam rangka upaya kami mengajak berfikir dan bertindak dalam konteks ruang arsitektur bagi semua pemangku kepentingan di wilayah tersebut.
Potensi budaya Banyuwangi sangatlah plural dan dalam upaya mempertahankan budaya meruang perlu memperhitungkan bahwa budaya dan tradisi perlu dilestarikan dan diekspresikan dalam budaya visual bangunan setempat, agar masyarakat paham bahwa kekayaan budaya Banyuwangi penuh dengan keanekaragaman dan tidak tergerus oleh perubahan zaman.
Banyuwangi Culture Center merupakan wadah untuk aktifitas seni dan budaya bagi masyarakat Banyuwangi untuk berkomunikasi dan berekspresi dalam konteks seni dan budaya lokal, dan wadah ini memiliki beberapa fasilitas seperti audiotorium, ruang pementasan teater, gallery dan workshop, amphiteater, area exhibition, dan display karya-karya seni atau budaya setempat.
Penempatan dan visualisasi gagasan ruang-ruang seperti ruang display, ruang pamer dan galeri produk untuk mempublikasikan dan memamerkan hasil karya-karya kerajinan masyarakat setempat yang dapat di akses oleh pengunjung lokal atau pengunjung luar kota sebagai ajang promosi.