Mohon tunggu...
Syaifud Adidharta 2
Syaifud Adidharta 2 Mohon Tunggu... Kompasianer -

Hidup Ini Hanya Satu Kali. Bisakah Kita Hidup Berbuat Indah Untuk Semua ?

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Telaga Sedengok Bisa Menjadi Tempat Wisata Alam yang Indah di Temanggung

4 Maret 2014   21:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:15 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kabupaten Temanggung yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah ternyata banyak menyimpan sejuta pesona wisata alamnya, dan dengan kebetulan masih banyak  masyarakat Indonesia maupun mancanegara belum mengenalnya. Dan itupun baru beberapa tempat saja yang mungkin baru diketahui dan dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Sayangnya wisata alam yang banyak di kabupaten Temanggung masih belum tertata rapih oleh Dinas Pariwisata kabupaten Temanggung sendiri.

Wisata Jungprit dan wisata alam Posong juga masih belum banyak di ketahui banyak orang, terutama masyarakat Temanggung sendiri. Hal ini karena kurangnya sosialisi dan promosi dari pemerintah daerah kabupaten Temanggung. Belum lagi pesona wisata alam lainnya yang dikembangkan, padahal kabupaten Temanggung banyak memiliki keragaman alamnya yang menarik, terutama di sekitaran dataran tinggi Gunung Sindoro.

Gunung Sindoro sendiri rupanya menyimpan banyak keindahan alam yang menakjubkan, akan tetapi keindahan alam Gunung Sindoro sebagian telah rusak akibat ulahnya masyarakat itu sendiri, yaitu banyaknya masyarakat desa di sekitar kaki Gunung Sindoro melakukan pembukaan lahan pertanian yang tidak tertata. Dan bahkan banyak pohon-pohon di kaki Gunung Sindoro yang ditebangi, termasuk juga di sekitar kaki Gunung Sumbing yang terletak di sisi kiri Gunung Sindoro. Sementara itu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing adalah dua gunung kembar yang terdapat di kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Di kaki gunung Sindoro sebenarnya terdapat celahan alam yang indah yang memiliki banyak kandungan air juga sejuta pesona alam yang sejuk. Keindahan alam tersebut salah satunya terdapat di perbatasan dua desa, yaitu desa Tlogowero dan desa Mranggen Kidul (Mranggen Selatan), tetatnya berada di wilayah kecamatan Bansari, kabupaten Temanggung.

Sebut saja alam telaga Sedongok. Dan alam telaga Sedongok ini berada di selahan belahan alur dari kaki Gunung Sindoro. Telaga Sedengok tersebut cukup lama bahkan bertahun-tahun telah banyak memberikan kemakmuran kepada masyarakat desa Tlogowero dan Mranggen Kidul dengan banyaknya jutaan kibik air yang dimanfaatkan masyarakat kedua desa tersebut.

Bukan itu saja, air yang terkandung di telaga Sedengok juga telah banyak di nikmati oleh masyarakat kecamatan Parakan dan sekitarnya. Baik untuk kebutuhan pertanian, memasak dan mencuci. Sayangnya dalam pengelolaan air bersih yang di dapat dari telaga Sedongak kurang tertata rapi. Banyak pipa-pipa air yang kondisinya bocor bahkan tidak tersusun sebagaimana mestinya, alias semrawut.


Alam telaga Sedengok memiliki alur sungai yang panjang dan berkelok yang berawal dari puncak Gunung Sindoro sampai wilayah kecamatan Parakan yang semakin bercabang dengan dilengkapi berbagai bebatuan besar maupun kecil yang berada di sungai tersebut.

Selain itu alam telaga Sedengok memiliki satu sumber mata air yang sejak zaman kerajaan Majapahit dan Mataram sudah ada keberadaannya sampai saat ini, selain itu sumber airnya banyak dimanfaatkan masyarakat sekitarnya, termasuk masyarakat di luar wilayah kecamatan Bansari. Sayangnya keindahan alam telaga Sedengok belum terolah menjadi pusat wisata alam yang sesungguhnya.

Padahal alam telaga Sedengok didalamnya memiliki ribuan jenis tumbuhan besar maupun kecil, termasuk ribuan jenis unggas (burung). Alamnya selain sejuk juga memiliki keindahan alam yang luar biasa dengan diapit setiap sisinya terdapat tebing cadas yang luar biasa. Alam telaga Sedengok ini konon memiliki mitos yang misteri berdasarkan cerita dan sejarahnya, menurut masyarakat desa Tlogowero dan Mranggen Kidul.

Dulu di tahun 1970-an dan sekitar tahun 1980-an, alam telaga Sedengok sangat bersih, selain itu sering kali menjadi tempat wisata para pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah sebagai tempat penelitian alam, namun sekarang keadaannya berbalik.

Alam telaga Sedengok kondisinya sangat memprihatinkan. Selain itu sebagian area di telaga Sedengok menjadi lahan ladang pertanian juga sebagian banyak pohon disekitarnya ditebangi masyarakat. Padahal alam telaga Sedengot merupakan aset berharga bagi masyarakat kabupaten Temanggung sebagai tempat tujuan wisata alam yang indah, sejuk, nyaman juga bermanfaat untuk dunia pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun