Bagaimana Pengguna Biasa Dapat Secara Efektif Meningkatkan "Pendapatan Pasif"

Pada 20 Juli, anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS Pete Sessions men-tweet bahwa kebebasan finansial adalah kebebasan Amerika, dan Bitcoin adalah turunan dari hak-hak sipil. Menurut data Glassnode, jumlah alamat saat ini yang memiliki lebih dari 1 BTC adalah 887.670, rekor tertinggi.

Meskipun situasi pasar saat ini tidak optimis, dan kepanikan investor belum hilang, menurut data referensi yang disediakan oleh Glassnode, kepercayaan dan pengakuan pengguna terhadap mata uang digital arus utama telah meningkat tanpa henti. 

Sering disebut sebagai "emas digital", BTC telah terbukti sebagai penyimpan nilai yang baik, dan BTC secara bertahap disamakan dengan penyimpan nilai di pasar kripto. Dalam hal kenyamanan, BTC bukanlah aset fisik, sehingga BTC dapat dibagi tanpa batas untuk transaksi sirkulasi. 

Selain itu, transaksi mata uang digital arus utama yang dipimpin oleh BTC tidak dapat diubah dan bersifat pribadi. Dibandingkan dengan produk keuangan tradisional, ambang batas bagi pengguna untuk masuk dan keluar dari pasar cryptocurrency lebih rendah.

 Platform raksasa Wall Street dan selebriti industri akan menyebabkan koreksi di pasar mata uang digital dalam waktu singkat, dan pengguna mengharapkan pasar untuk kembali ke pasar bull pada tahun 2021. 

Namun, kenaikan harga mata uang digital dalam jangka pendek tidak berarti bahwa seluruh pasar crypto pulih. Lagi pula, hanya ada sedikit paus raksasa yang memegang BTC dalam jumlah besar, dan sebagian besar pengguna biasa masih berjuang untuk bertahan hidup di pasar kripto. 

Oleh karena itu, selain bersabar dengan bear market, pengguna biasa juga harus mengubah pemikiran investasi mereka dan menambahkan saluran investasi baru untuk memastikan apresiasi yang stabil dari aset yang ada.

 Pengguna Biasa Perlu Meningkatkan "Pendapatan Pasif"

 Pada tahun 2020, pandemi mendadak telah mengungkap masalah keuangan yang umum dialami kebanyakan orang - satu sumber pendapatan. Pendapatan sebagian besar orang bergantung pada menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan bahkan mengorbankan kesehatan mereka. 

Begitu ada perubahan tak terkendali di lingkungan eksternal, seperti pandemi, penyakit, dan dampak kebijakan, orang hanya bisa berhenti bekerja. Setelah Anda berhenti bekerja, tidak ada sumber pendapatan.