Kabupaten Magetan terkenal dengan panganan khas Indonesia dengan cita rasa unik dan khas. Salah satu panganan yang menjadi primadona di Kabupaten Magetan adalah tahu. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang berkecimpung dalam sentra olahan panganan tahu di Kabupaten Magetan yaitu UMKM Karya Sari yang berlokasi di Desa Suratmajan, RT 03, RW 01, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Â Tahu merupakan makanan yang sudah sangat lazim dikonsumsi oleh banyak masyarakat di Indonesia. Panganan ini banyak diminati masyarakat Indonesia karena tinggi protein, lezat, dan harganya yang relatif terjangkau. Tahu Magetan memiliki cita rasa khas tersendiri dan terkenal akan manis-gurihnya. Namun, sering kali pengolahan tahu secara konvensional menimbulkan permasalahan dalam masa simpan produk yang pendek, timbul ketengikan, rasa yang kurang gurih, dan tekstur yang tidak renyah. Kelemahan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh tim PKM Universitas Negeri Surabaya Dr. Maria Monica Sianita Basukiwardojo, M.Si. dan Ir. Asrul Bahar, M.Pd. untuk memaksimalkan potensi produk tahu UMKM "Karya Sari" di Kabupaten Magetan melalui diverifikasi produk berupa kripik tahu walik dengan penggunaan mesin deep fat fryer buatan Unesa untuk menghasilkan produk olahan tahu yang higienis, ekonomis, efektif, dan efisiensi tinggi.
Dalam PKM ini, dilakukan tiga jenis kegiatan introduksi, yaitu (1) introduksi teknologi penggorengan tahu walik menggunakan sistem deep fat frying; (2) introduksi penyusunan SOP produksi tahu walik; dan (3) introduksi manajemen dan pencatatan keuangan usaha.