Mohon tunggu...
Syahrul Rivaldy Irawan
Syahrul Rivaldy Irawan Mohon Tunggu... Freelancer | Aktivis Kemasyarakatan | Pemuda Handal | Fastabiqul Khairat | Aktivis Kepemudaan di Muhammadiyah

Hanya hamba Allah SWT yang tak luput dosa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Danau Purba Bandung: Jejak Sejarah Alam di Cekungan Bandung

31 Januari 2025   14:45 Diperbarui: 31 Januari 2025   14:45 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.pasoendan.co/2020/09/bandung-pada-suatu-masa.html

Jejak Danau Purba dalam Budaya dan Sejarah Bandung

Keberadaan Danau Purba Bandung juga mempengaruhi budaya dan mitologi masyarakat setempat. Salah satu legenda yang berkaitan dengan danau ini adalah kisah Sangkuriang, yang dipercaya sebagai mitos terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu dan lanskap Bandung. Selain itu, penelitian arkeologi juga menemukan jejak kehidupan manusia purba di sekitar cekungan ini, menunjukkan bahwa wilayah ini telah dihuni sejak ribuan tahun yang lalu.

Kesimpulan

Danau Purba Bandung adalah fenomena alam yang memainkan peran penting dalam sejarah geologi dan perkembangan wilayah Bandung. Sisa-sisa keberadaannya masih dapat kita amati dalam bentuk topografi, tanah yang subur, dan jejak geologis yang ada saat ini. Memahami sejarah danau purba ini bukan hanya memberikan wawasan tentang masa lalu, tetapi juga menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan dan mitigasi bencana di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun