Mohon tunggu...
Syahrir Ramadan Umar
Syahrir Ramadan Umar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Pegiat Literasi, Pencinta Filsafat.

Puisi, Filsafat dan Cinta. Tulus! Hidup tidak harus jadi pemanang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi, Cinta, dan Soekarno

14 Oktober 2021   10:28 Diperbarui: 14 Oktober 2021   16:06 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mimpi adalah pengalaman bawa sadar yang melibatkan pengelihatan, pendengaran, pikiran, perasaan atau indra lainya dalam tidur. kejadian dalam mimpi biasanya mustahil akan terjadi dalam dunia nyata. (Wikipedia) 

Kisah nyata, seorang pemuda asal Pulau Ende yang bertemu soekarno dalam mimpi tidurnya.

Keinginan seorang pemuda asal pulau ende ini sudah sejak lama untuk mengunjungi situs rumah pengasingan Presiden pertama republik indonesia Ir. Soekarno. Namun keinginan tersebut belum bisa tercapai karena tidak ada kesempatan.

sering kali setiap pemuda itu jalan ke kota Ende, NTT lewat di depan rumah pengasingan tersebut, tidak pernah masuk kedalam situs bung karno, meskipun hal itu sudah direncakan sebelumnya. 

"Sering kali saya ke kota Ende, dan sering jalan di depan situs bung karno, saya belum pernah masuk kedalam rumah tersebut, padahal saya sudah rencankana sebelumnya, tapi ketika lewat pasti ada saja halangannya. Saya kurang tau itu bertanda apa" 

pungkas pemuda itu ketika diwawancarai pada rabu, 13 oktober 2021 dikediamanya. 

Minggu, tgl 10 oktober 2021. Pemuda itu kini mulai merencanakan lagi untuk bisa ke situs rumah pengasingan bung karno, tapi kali ini rencananya langsung dijawab oleh mimpi ketika tidur malam, didalam mimpi pemuda tersebut, ia melihat soekarno berseragam coklat muda, dari kopia hingga celana. Tapi didalam mimpi tersebut seokarno tidak mengatakan satu kelimatpun, hanya saja presiden seokarno tersenyum dengan dia dan terus muncul setiap kali pemuda itu pindah tempat untuk berfoto.

"Dia berseragam coklat muda, topi. Bbaju dan celananya, bersepatu tapi saya lupa apa warna sepatunya. Dalam mimpi tersebut bapak presiden pertama tidakan mengatakan satu katapun, cuman tersenyum dengan saya. Setiap kali saya pindah untuk berfoto, dia selalu saja muncul dihadapan saya"

Usai mimpi tersebut, pemuda itu langsung memutuskan untuk pergi mengunjungi taman renungan bung krano dimana taman itu dulunya tempat bung karno merenung dan menemukan butir - butir pancasila, sehingga taman tersebut dinamakan taman pancasila kab. Ende dan juga langsung mengunjungi rumah pengasingan bungkarno

img20211012153926-6167f2e1df66a74bae224992.jpg
img20211012153926-6167f2e1df66a74bae224992.jpg
tgl 12 oktober 2021, jam 05.00 pagi, pemuda itu langsung berangkat dari Pulau Ende ke kota Ende, meskipun harus menyebrangi lautan menuju kota Ende, pemuda itu tetap sabar demi mewujudkan mimpi untuk bisa ke situs rumah pengasingan bung karno di kab. Ende 

"Saya langsung berangkat ke Ende walaupun menyebrangi lautan menuju ke kota Ende, saya juga heran, apakah itu ada panggilan dari soekarno untuk saya bisa mengunjugi belio dirumah" "Karena bukan cuman saya, tapi banyak orang yang dari pulau ende juga mimpi bertemu soekarno bahkan ada juga yang langsung bertemu dengan soekarno secara sadar" " disana sebagian besar kami percaya soekarno masih berkaitan dengan bukit amborambotu atau disebut bukit keramat tempat bertapahnya para wali dan soekarno dulu." lanjut pemuda itu, semoga dengan ini akan ada bertanda baik buat diri saya"  pungkas pemuda itu yang berusaha menceritakan.  

yang menjadi luar biasanya pemuda itu tidak menyadari bahwa hari itu tgl 12 oktober 2021 adalah hari memperingati hari museum nasional indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun